Dream - Seolah sudah menjadi tradisi, aktivitas jual-beli di pasar saham Indonesia kerap lesu sepanjang bulan Ramadan. Kejadian serupa diperkirakan bakal terjadi pada tahun ini.
Kepala Riset Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo kepada Dream.co.id, mengatakan Ramadan kemungkinan akan membuat kinerja indeks syariah sedikit lebih bagus dibandingkan indeks biasa.
" Secara teoritis, saya masih harus membuktikan lewat penelitian, indeks syariah bakal lebih bagus kinerja dibandingkan indeks biasa," katanya.
Satrio menjelaskan, efek puasa di pasar modal Indonesia ternyata tak hanya berdampak pada investor lokal. Pemodal asing, yang notabene tak berpuasa, ikut terpengaruh dengan sentimen ini.
" Mereka tak mau gegabah selama bulan puasa," katanya.
Dari pengamatannya selama ini, lesunya pasar saham Indonesia selama bulan puasa kemungkinan dipicu oleh empat faktor.
1. Investor Hindari Spekulasi
Pemodal pada umumnya menghindari spekulasi selama bulan puasa. " Maklum, spekulasi itu haram," katanya.
Kondisi inilah yang menyebabkan volume transaksi saham cenderung sepi selama bulan puasa.
2. Pemodal asing ikut `puasa`
Tak cuma investor lokal, pemodal asing juga ikut-ikutan menahan diri melakukan aksi beli selama bulan puasa. Ternyata bukan puasa yang membuat mereka menahan diri.
" Maklum, crash (kejatuhan indeks) tahun 2008 terjadi pas Lebaran," ujarnya.
3. Islamophobia selama bulan puasa
Satrio menjelaskan ketakutan ini adalah keengganan investor berinvestasi saham karena takut market crash, atau muncul kerusuhan selama puasa akibat aksi sweeping.
" Crash atau naik, bullish atau bearish, itu tak ada hubungannya dengan puasa," katanya.
4. Saham-saham yang dapat berkah
Namun di balik itu semua, bulan puasa ternyata memberikan berkah bagi beberapa saham. Emiten di sektor konsumer, ritel, ekonomi dan semua yang terkait puasa biasanya langsung jadi incaran investor.
Bahkan bukan tidak mungkin, saham bank yang tak masuk dalam indeks syariah karena menerapkan riba, juga ikutan menguat.
" ASII juga bisa bagus karena orang suka mudik pakai mobil baru," ujarnya.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib