Kamu Masuk Tipe Yang Mana Untuk Urusan Mengelola Duit? (Foto: Shutterstock)
Dream – Setiap orang punya cara berbeda dalam mengelola uang. Kepribadian dalam mengelola keuangan adalah sikap dan perilaku seseorang saat menghadapi persoalan atau hal-hal yang berkaitan dengan keuangan.
Mengenali tipe kepribadian dalam manajemen keuangan sangat bermanfaat untuk mengevaluasi bagaimana kamu merencanakan dan mengelola isi dompet.
Selain itu, mengenali kepribadian merupakan bekal bagi Sahabat Dream untuk memperbaiki kebiasaan yang dirasa masih kurang oke dan mempertahankan kebiasaan yang sudah baik.
Berikut adalah beberapa tipe-tipe “ Si Pengelola Keuangan” yang sering kita temui di sekitar kita, dikutip dari Sikapi Uangmu, Kamis 11 Juni 2020.
Kalau kamu selalu merasa bahagia dan menikmati sekali momen saat mengelola keuangan dengan membagi uangmu secara proporsional untuk pengeluaran, tabungan, dan investasi, sudah pasti kamu adalah Amasser. Amasser adalah mereka yang sangat menyukai uang dan cenderung menyeimbangkan uang yang mereka miliki, baik untuk kebutuhan dan keinginan masa kini maupun masa depan.
Kecenderungan utama mereka adalah bekerja keras dalam menghasilkan uang, berani mengambil risiko untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan berinvestasi (risk taker), merasa dirinya punya kuasa atas uang yang dimiliki. Meskipun cenderung memiliki obsesi terhadap uang yang terlalu tinggi kadang membuat tipe ini menjadi terlalu khawatir terhadap pengelolaan keuangannya.
Bagi Sahabat Dream yang masuk ke dalam kategori ini, pengelolaan keuanganmu sudah dipastikan baik. Tapi, ingat hidup tak melulu soal uang. Jadi, kamu harus bisa menyeimbangkan obsesimu terhadap uang dengan pengembangan diri dan sosial yang lebih baik.
Siapa di antara kamu yang selalu sulit sekali mengelola keuangan? Mulai dari kesulitan untuk menyusun rencana keuangan, membuat catatan pengeluaran, hingga membayar tagihan tepat waktu?
Jika ciri-ciri ini tepat, kamu termasuk dalam kategori Avoider! Avoider adalah mereka yang merasa tidak kompeten dan mudah kewalahan jika dihadapkan dengan hal-hal yang menyangkut uang. Bahkan mereka yang avoider cenderung tidak tahu atau tidak peduli dengan berapa banyak uang yang ia miliki, berapa banyak uang yang ia pinjam, hingga berapa banyak uang yang ia belanjakan.
Tips utama buat avoider, ubah mindset kamu terhadap pengelolaan keuangan. Jangan jadikan pengelolaan keuangan menjadi sesuatu yang menakutkan, justru kamu harus menjadikan hal tersebut sesuatu yang dapat menjembatani kamu dengan tujuan hidupmu.
Mulailah dengan langkah-langkah kecil untuk peduli terhadap keuanganmu. Misalnya, menyisihkan uang untuk ditabung saat menerima uang saku atau gaji, membuat pos pengeluaran sederhana, dan membayar tagihan yang menjadi kebutuhan utama secara tepat waktu.
Bagi kamu yang sangat hobi sekali menabung, mungkin kalian adalah hoarder. Hoarder adalah mereka yang suka menabung dan memprioritaskan tujuan keuangan mereka di atas segalanya.
Mereka sangat suka sekali membuat perencanaan keuangan dan menikmati proses berkomitmen untuk menjalankan rencana tersebut, bahkan hoarder cenderung rutin mengevaluasi keuangan mereka secara berkala, lho.
Yang membedakan hoarder dengan amasser adalah mereka cenderung enggan menikmati uangnya untuk kebahagiaan diri sendiri dan orang lain serta takut untuk berinvestasi (risk averse). Bahkan hoarder memandang bahwa menghabiskan uang untuk kegiatan liburan, hiburan, bahkan shopping sebagai sesuatu yang tidak perlu.
Meskipun sebagai hoarder, kamu sangat gemar menabung dan memiliki perencanaan keuangan yang terkontrol, tetapi tidak ada salahnya menganggarkan pengeluaran untuk liburan, hiburan, bahkan shopping ke dalam perencanaan keuanganmu.
Anggap saja itu sebagai hadiah kepada diri sendiri karena Sobat telah konsisten terhadap rencana keuangan yang dibuat. Selain itu, kamu juga perlu memulai berinvestasi dengan membagi pos uang yang telah disisihkan ke dalam pos tabungan dan investasi.
Siapa dari kalian yang hobi banget ngopi-ngopi di senja hari, nonton konser, shopping, bahkan rutin banget nongkrong sama teman-teman? Kalau ini kamu banget, selamat datang di Spender Family!
Spender adalah mereka yang sangat gemar sekali menggunakan uang untuk membeli barang dan jasa guna mendapatkan kepuasan dan kebahagiaan sesaat. Selain itu, Spender sangat kesulitan untuk menabung, tidak terbiasa menggunakan uang untuk future-oriented purchases, hingga kesulitan memprioritaskan kebutuhan dari keinginan.
Lebih parahnya, Spender bisa menghabiskan seluruh pendapatan yang ia miliki bahkan hingga terjerat utang.
Advertisement
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia