Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Banyak karyawan yang mendapat Tunjangan Hari Raya alias THR menjelang Idul Fitri. Namun banyak di antara kita yang tidak bisa menyisihkan uang THR untuk keperluan di masa mendatang.
Biasanya THR menguap untuk keperluat lebaran, misalnya saja untuk membeli baju dan beragam kebutuhan lain yang biasa sudah mengantre sebelum hari raya datang.
Sebenarnya uang THR bisa kita kelola dengan baik sehingga bisa bermanfaat di masa mendatang. Kita tidak perlu menghamburkan semua THR sehingga setelah lebaran usai kita justru mengalami kesulitan keuangan.
Head of Research and Advisory Bank Commonwealth, Thadly Chandra, memberi rekomendasi alokasi THR yakni 10-20-60-10.
Sepuluh persen untuk membayar zakat, 20 persen untuk tabungan dan investasi, 40 persen hingga 60 persen untuk kebutuhan hari raya dan membayar utang atau cicilan, kemudian 10 persen untuk dana darurat.
“ Dengan pengelolaan yang baik, manfaat THR dapat dinikmati bukan hanya pada saat Lebaran, tetapi juga dalam jangka waktu yang panjang bahkan setelah selesai perayaan Lebaran,” kata Thadly dalam siaran pers, dikutip Jumat 14 April 2023.
Lalu, bagaimana cara mengelola THR dengan bijak supaya keuangan tetap sehat setelah Lebaran? Berikut tips dari Bank Commonwealth untuk mengelola THR:
1. Buat pos pengeluaran keperluan hari raya
Supaya THR tidak habis begitu saja, buatlah pos pengeluaran untuk keperluan hari raya seperti mudik, belanja kebutuhan pokok, dan memberi amplop untuk keluarga besar. Idealnya, alokasi untuk keperluan hari raya paling besar 60 persen dari THR.
2. Alokasikan untuk zakat dan sedekah
Bagi pekerja yang beragama Islam, tunaikan kewajiban membayar zakat dan juga memberi sedekah untuk yang berhak menerimanya. Alokasinya 10 persen dari THR.
3. Sisihkan sebagian THR untuk tabungan dan investasi
Sisihkan THR untuk tabungan dan investasi untuk kebutuhan masa depan, dengan alokasi 20 persen dari THR.
4. Apabila memiliki utang, lunasi dengan THR
Supaya utang tidak menumpuk dan menambah beban finansial, utamakan THR untuk melunasi atau mencicil utang terlebih dahulu.
5. Jangan lupakan dana darurat
Terakhir, sisihkan dana darurat dengan alokasi 10 persen dari THR. Berbeda dengan tabungan yang memiliki goal tertentu, dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Advertisement
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!