Bagaimana Caranya Mengatur Keuangan Untuk Menghadapi Resesi Ekonomi Akibat Corona?
Dream – Presiden Joko Widodo mengungkapkan Indonesia dan banyak negara di dunia terancam menghadapi badai resesi akibat wabah Covid-19. Roda ekonomi yang terhambat membuat banyak perusahaan dan organisasi bisnis menerapkan kebijakan pensiun dini, dirumahkan bahkan ada yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Pada masa yang sulit diprediksi seperti ini, penting bagi kita untuk mempersiapkan badai moneter di masa depan.
Dikutip dari Times of India, Rabu 15 April 2020, ada lima cara untuk mempersiapkan kestabilan finansial pada masa depan.
Pandemi virus corona ini secara masif dapat mempengaruhi sistem ekonomi global dalam jangka panjang. Dalam krisis seperti ini, penting bagi kamu untuk mengelola dana secara cerdas.
![]()
Idealnya, dana darurat harus mencukupi setidaknya keperluan selama 6 bulan ke depan. Untuk sekarang kamu harus menambahkannya untuk menghindari kemunduran dalam kondisi keuangan.
Strategi ini sangat berguna apabila kamu kehilangan penghasilan akibat situasi saat ini dan dapat menggunakan dana darurat untuk menghidupi keluarga.
Dalam kondisi isolasi mandiri/Work From Home (WFH), menjadi waktu yang tepat untuk menghitung pengeluaran dan meninjau kembali antara kebutuhan dan keinginan. Pada situasi normal, kita mungkin bisa mengesampingkan rencana anggaran. Hal ini disebabkan oleh kemampuan kita untuk menutupinya lain waktu.
![]()
Namun, itu tidak berlaku pada kondisi saat ini. Kamu harus meninjau anggaran dan pengeluaran harian setiap hari. Prioritaskan sesuai kebutuhan, bukan keinginan.
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, kamu harus mengerti bagaimana membedakan 'kebutuhan' dan 'keinginan'. Selama krisis ekonomi nanti, kita tidak bisa gegabah dan menikmati barang-barang yang tidak diperlukan.
![]()
Jika mengurangi pengeluaran untuk sesuatu yang tidak perlu, Sahabat Dream dapat meningkatkan tabungan dan menyelamatkan keuangan Anda ketika diperlukan.
Ubahlah tiap transaksi dari offline menjadi online, saat dalam isolasi/lockdown. Virus corona telah mempengaruhi setiap sektor di seluruh dunia dan setiap orang diharuskan untuk tinggal di rumah demi menekan persebaran virus.

Hal ini berlaku pula pada bank dan lembaga keuangan lain untuk menghindari kontak dengan orang-orang. Jika sedang mencicil rumah, atau mencicil mobil atau melakukan pinjaman pribadi dan perlu melakukan pembayaran tiap bulan ke bank, mungkin ini saat yang tepat untuk beralih ke pembayaran digital.
Meskipun tidak memiliki akses ke bank, pembayaran kamu tidak akan tertunda. Apabila tertunda, sangat besar kemungkinannya kamu akan mengalami kerugian besar.
Covid-19 telah berdampak pada semua orang dan berbagai hal secara global. Namun, kesehatan tetap menjadi masalah besar saat ini. Penting bagi kamu untuk memeriksa dan meninjau kembali asuransi kesehatan.
![]()
Periksalah perusahaan asuransi untuk mengetahui apakah harus membeli atau telah mendapatkan asuransi yang diperlukan. Pastikan membaca dokumen polis asuransi kesehatan dan mendapatkan kejelasan lengkap tentang daftar cakupan dan pengecualiannya.
Advertisement
Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang

Anggota DPR Minta Menteri Kehutanan Raja Juli Mundur!

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang