AIA Insurance Bersama Medix Menghadirkan Personal Medical Management. (Foto: Dream.co.id/Vika Novianti Umar)
Dream – PT AIA Financial dan Medix membentuk kemitraan baru. Keduanya menghadirkan layanan Personal Medical Management.
“ Kemitraan strategis AIA dengan Medix merupakan wujud komitmen kami untuk terlibat langsung dan menjadi bagian dari kehidupan nasabah,” kata Presiden Direktur AIA Financial. Sainthan Satyamoorthy, di Jakarta, Jumat 5 Juli 2019.
Sainthan mengatakan layanan ini mengoptimalkan perawatan dan hasil medis yang lebih baik. Penanganan medis yang tepat melalui dukungan komprehensif sangat penting terutama saat menghadapi kondisi yang serius, seperti kanker.
Berdasarkan data dari internasional Agency for Reasearch on Cancer (IARC), Tingkat kejadian untuk penyakit kanker di Indonesia selama 2018 mencapai 136,2 per 100 ribu penduduk. Sementara angka kematian untuk kanker di tahun yang sama mencapai 84,1 per 100 ribu penduduk.
" Nasabah adalah prioritas utama kami. Kemitraan strategis AIA dengan Medix merupakan wujud komitmen kami, untuk terlibat langsung dan menjadi bagian dari kehidupan nasabah." kata Sainthan Satyamoorthy, Presiden Direktur PT AIA Financial dalam konferensi pers, Jumat 5 Juli 2019.
Melalui layanan yang beragam, Medix menawarkan kliennya solusi cepat untuk hasil medis yang lebih baik. Medix menawarkan Global Personal Case Management Services, Disease Prevention Management Services, Digital Health Solutions, Home Care Services, Health Strategy dan Medicial Governance Services ke perusahaan asuransi, perusahaan besar dan institusi pemerintah.
Tim kesehatan Medix terdiri dari 3 ribu dokter in house bersama perawat, ahli penelitian, tim administrasi medis dan jaringan global terakreditasi yang berkualitas lebih dari 3 ribu spesialis dari 1.500 rumah sakit terkemuka.
“ Nasabah adalah prioritas utama kami,” kata dia.
(Laporan : Vika Novianti Umar)
Dream - PT AIA Financial (AIA) memperkuat bisnis syariahnya dengan meluncurkan produk asuransi jiwa syariahnya, AIA Sakinah Assurance. Perusahaan ini mengharapkan masyarakat Indonesia bisa mendapatkan proteksi jiwa dan simpanan jangka panjang sesuai dengan prinsip syariah.
" Dengan memperhatikan pertumbuhan positif ekonomi Indonesia dan mayoritas penduduknya muslim, peluang asuransi jiwa berbasis syariah diprediksi akan tumbuh positif," kata Chief Marketing Officer AIA Financial, Lim Chet Ming, di Jakarta, dalam keterangan yang diterima Dream, Senin 13 Juni 2016.
Jika diiringi peningkatan pemahaman masyarakat dan pengenalan produk baru berbasis syariah, kata Lim Chet Ming, peluang industri ini akan meningkat. Indonesia dengan populasi Muslimnya sebanyak 87 persen, menyediakan pasar yang luas bagi asuransi syariah untuk tumbuh.
Tetapi sampai kini pertumbuhan industri syariah belum tumbuh sesuai harapan. Berdasarkan data Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia, penetrasi asuransi jiwa berbasis syariah masih sangat kecil, yaitu 0,095 persen.
Terkait dengan AIA Sakinah Assurance, Lim Chet Ming mengatakan produknya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar asuransi syariah. Tak hanya itu, produk keuangan ini juga menyediakan proteksi jiwa dan perencanaan keuangan jangka panjang dengan konsep yang sesuai dengan prinsip syariah.
" AIA Sakinah Assurance dirancang berdasarkan prinsip syariah untuk mendampingi setiap individu dalam tahapan kehidupan mereka. Kami berkomitmen untuk memberikan produk asuransi yang tepat dan dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan nasabah," kata dia.
Lim Chet Ming mengatakan beberapa contoh manfaat yang akan didapat oleh peserta AIA Sakinah Assurance adalah Tenang, yaitu pengelolaan asuransi yang sesuai dengan prinsip syariah, Optimal, yaitu perencanaan keuangan yang optimal dengan berbagai jenis investasi syariah, serta Bahagi, yaitu peserta berkesempatan untuk mendapatkan surplus dari penjamin aset (underlying asset).
" AIA Sakinah Assurance memberikan perlindungan berupa santunan meninggal hingga 300 persen dari uang pertanggungan apabila terjadi risiko meninggal akibat kecelakaan selama perjalanan ibadah haji atau di dalam transportasi umum," kata Lim Chet Ming.
Dream – Bisnis asuransi syariah di Indonesia ternyata cukup menggeliat meski di tengah kondisi pasar yang lesu. Bahkan, terdapat beberapa perusahaan asuransi melalui produk syariahnya menikmatinya dengan meraup pendapatan cukup besar.
Firma dan konsultan keuangan, Milliman, mencatat terdapat beberapa perusahaan asuransi dengan produk syariah paling top di Indonesia. Mereka meraup cukup pangsa pasar asuransi syariah di Tanah Air.
Melalui keterangan tertulis yang diterima Dream, Kamis, 20 Juli 2017, di kategori asuransi keluarga syariah, Milliman mencatat ada tiga perusahaan asuransi dengan unit usaha syariah (UUS) mereka memiliki pangsa pasar 70 persen dari pasar asuransi keluarga syariah pada tahun 2015.
Ketiga perusahaan asuransi ini adalah Prudential Life Assurance, AIA Financial, dan Allianz Life Indonesia.
Asuransi unit link berkontribusi terhadap bisnis usaha syariah mereka. Di samping itu, kunci utama mereka bisa memegang mayoritas pasar asuransi keluarga syariah adalah karena mengoptimalkan agen dan bekerja sama dengan perbankan untuk memasarkan produk.
Di kategori asuransi umum syariah, Milliman juga mencatat ada tiga perusahaan asuransi umum yang memegang 50 persen pasar. Ketiganya adalah Astra Buana, Asuransi Takaful Umum, dan Asuransi Adira Dinamika.
Lini bisnis inti tiga perusahaan ini adalah asuransi kendaraan bermotor, kecelakaan, kesehatan, dan properti. Produk asuransi umum syariah ini dipasarkan lewat agen.(Sah)