Warga Melintas Di Depan Kantor Yahoo (Shutterstock.com)
Dream – Pemegang saham Yahoo Inc., sepakat menjual lini bisnis inti Yahoo kepada Verizon Communication Inc. Nilainya penjualannya sebesar US$4,48 miliar (Rp59,58 triliun).
Dikutip dari berbagai sumber, kesepakatan penjualan ini akan berakhir besok, Selasa 13 Juni 2017. Perusahan juga akan memperpanjang pembelian kembali saham (buyback) saham sebesar US$3 miliar (Rp39,89 triliun) pada 13-16 Juni 2017.
Harga penjualan Yahoo itu turun US$350 juta (Rp4,65 triliun) karena perusahaan gagal menghadapi dua kali peretasan e-mail. Pengumuman penutupan penjualan ini akan diumumkan pada Juli 2017.
Setelah dijual, Yahoo akan berganti nama dengan Altaba, perusahaan holding yang saham intinya ada di Alibaba Group Holding Ltd dan Yahoo Japan Corp.
Lalu, Verizon juga diprediksi memotong 2 ribu pekerjaan setelah penjualan Yahoo sebesar US$4,48 miliar disepakati. Pemangkasan ini berasal dari AOL dan Yahoo atau 15 persen dari total karyawan Yahoo dan AOL.
Sekadar informasi, total jumlah karyawan di Yahoo dan AOL sebanyak 14 ribu orang.(Sah)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media