Ilustrasi
Dream - Pasar modal Indonesia kembali tertekan mengikuti gerak sebagian besar saham di kawasan regional. Pelemahan semakin dalam setelah pemodal asing kembali membukukan nett sell.
Pada pra pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa, 4 November 2014, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 6,98 poin (014%) ke level 5.078,52.
Pelemahan berlanjut di sesi pembukaan, ketika IHSG kembali tertekan dan melemah 6,48 poin (0,13%) ke level 5.079,02
Sebanyak 12 emiten mengawali perdagangan dengan bergerak ke zona hijau sementara 13 lainnya melemah.
Transaksi perdagangan hari ini melibatkan 39.759 lembar saham senilai Rp 25,08 miliar.
Pemodal asing sebetulnya sempat mencetak nett buy tipis Rp 426 juta, namun berlanjut mencetak nett sell Rp 1,84 miliar di sesi pembukaan.
Hingga 10 menit perdagangan saham, seluruh indeks sektor saham didominasi pelemahan. Emiten sektor pertanian yang dilanda aksi ambil untung memimpin koreksi usai melemah 0,61 persen, diikuti pertambangan 0,56 persen, dan keuangan 0,32 persen.
Laju negatif juga melanda dua indeks saham syariah di lantai bursa saham. Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dibuka turun 0,13 poin (0,08%) ke level 163,09 di sesi pra pembukaan.
ISSI kembali melemah 0,07 poin (0,05%) ke level 163,14. Tercatat 10 emiten memulai perdagangan di zona merah sementara 10 lainnya melemah dan 16 emiten memilih stagnan.
Pelaku pasar mentransaksikan tak kurang dari 28.220 lembar saham senilai Rp 11,61 miliar.
Di jajaran saham bluechips syariah, sejumlah saham juga dilanda tekanan. Indeks Jakarta Islamic Index (JII) pagi ini dibuka turun 0,73 poin (0,11%) ke level 669,46.
JII kembali melemah 0,49 poin (0,07%) ke level 669,69 di sesi pembukaan.
Dari kawasan regional, sejumlah bursa saham utama Asia perlahan-lahan mulai beranjak ke zona hijau. Hang Seng dan Nikkei yang sempat menyentuh zona merah kini sudah menguat 0,41 persen dan 3,75 persen.
Laju pelemahan masih dialami indeks Kospi Korea Selatan yang turun 0,21 persen dan Strait Times Singapura 0,09 persen.
Pergerakan rupiah juga belum memberikan tanda-tanda positif. Kurs rupiah pagi ini dibuka melemah dan kini terkoreksi 32 poin (0,26%) menjadi 12.122 per dolar AS.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia