Hancur Karena Konflik, Kota Ini Ingin Dibangun Pakai Uang Halal

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 26 Juli 2018 15:45
Hancur Karena Konflik, Kota Ini Ingin Dibangun Pakai Uang Halal
Mereka percaya keuangan syariah bisa menarik minat investor asing, termasuk dari Timur Tengah.

Dream – Otoritas Pembangunan Mindanao, Filipina, mendesak penggunaan keuangan syariah untuk membiayai pembangunan infrastruktur di Mindanao. Pembangunan di Mindanao ini termasuk ke dalam megaproyek pembangunan infrasuktur Filipina yang mencapai 8,4 triliun peso (Rp2.270,18 triliun).

Pembangunan infrastruktur ini mencakup pelabuhan, jalan tol, jalan kereta api, jalan raya, jembatan, dan bus.

Dilansir dari Gulf Times, Kamis 26 Juli 2018, badan pembangunan di Mindanao berencana untuk menerbitkan sukuk untuk membiayai proyek-proyek pembangunan, terutama di kota Marawi. Ya, kota ini hancur lima bulan yang lalu akibat konflik militer dengan militan ISIS.

Direktur Otoritas Pembangunan Mindanao, Romeo Montenegro, mengatakan pembiayaan syariah bisa dilakukan oleh Al-Amanah Islamic Investment Bank—anak usaha BUMN Filipina, Development Bank of Phillipines. Bank syariah ini bisa menerbitkan sukuk untuk membiayai proyek infrastruktur.

Montenegro mengatakan bank konvensional sebaiknya memberikan jalan kepada Al-Amanah Bank untuk andil dalam pembangunan infrastruktur. Selain itu, bank syariah ini juga bisa terlibat dalam pembiayaan mikro yang bisa mengentaskan kemiskinan di Mindanao.

Untuk bisa memungkinkan proses pembiayaan syariah, Montenegro mengatakan pemerintah menyodorkan beleid kepada Kongres Filipina agar akses pembiayaan dengan sukuk dan instrumen syariah lainnya bisa dipermudah.

Dia juga akan mendekati Bank Sentral Filipina agar bisa mengeluarkan kebijakan yang memungkinkan ada pendanaan syariah tanpa landasan regulasi.

Langkah ini akan menjadi jalan pintas untuk menerapkan pembiayaan syariah dan memungkinkan investor Timur Tengah yang berminat untuk investasi di Mindanao. Misalnya, Qatar dan Malaysia tertarik untuk menanamkan modal di Mindanao.

(Sah)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More