Ada Amnesti Pajak, Indeks Saham Berulang Kali Pecah Rekor

Direksi BEI menyebut pemberlakuan pengampunan pajak membuat transaksi perdagangan makin menggeliat.

Dream - Perdagangan Saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin menggeliat usai disetujuinya pemberlakuan Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Aktivitas penjualan saham pun mampu memecahkan rekor.

" Sejak disahkan, aktivitas di bursa meningkat signifikan dan beberapa kali pecah rekor," kata Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Bursa Efek Indonesia Hamdi Hassyarbaini dalam diskusi bertajuk 'Bawa Pulang, Bangun Negerimu' di Jakarta, Selasa, 6 September 2016.

Dia mencontohkan pada Senin kemarin, 5 September 2016, IHSG ditutup di kisaran Rp5.366. Angka ini meningkat 16,67 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4.594.

Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar pada saat ini sebesar Rp5.766 triliun. Jumlah itu meningkat 18,35 persen dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2015.

" Sejak Undang-Undang Tax Amnesty disahkan, nilai perdagangan saham sebesar Rp7-8 triliun per hari dan melampaui transaksi harian yang sebesar Rp5,8 triliun per hari. Demikian juga dengan frekuensi perdagangan yang meningkat 377.000 kali per Juli 2016," kata dia.

Hamdi mengatakan peningkatan aktivitas perdagangan ini didorong oleh kenyamanan dari investor karena amnesti pajak yang dicetuskan pemerintah.

" Ada confidence dari pelaku ekonomi dan (rasa) ini harus dijaga ke depan," kata dia.