Anggota ASEAN dan Jepang Kepincut Keuangan Syariah

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 8 Desember 2016 19:15
Anggota ASEAN dan Jepang Kepincut Keuangan Syariah
Bukan ke Malaysia, Jepang ingin belajar keuangan syariah dari Indonesia.

Dream - Keuangan syariah menyimpan potensi yang menggiurkan. Hal inilah yang membuat sejumlah negara anggota ASEAN tertarik mengadopsi konsep berbasis hukum Islam ini.

Fakta ini disampaikan Advisor Group Dukungan Strategis Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Triyono. Dia baru kembali dari pertemuan dengan perwakilan beberapa negara ASEAN di Manila, Filipina.

" Negara ASEAN lain menjajaki kemungkinan adopsi dan konsep perbankan syariah," kata Triyono dalam diskusi 'Strategi Penguatan Sumber Daya Insani Sektor Jasa Keuangan Syariah di Era Masyarkaat Ekonomi Syariah' di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.

Tidak hanya negara ASEAN, kata Triyono, Jepang juga menyatakan ketertarikan yang sama dan akan mengembangkan keuangan syariah. Negeri Sakura ini sampai 'berguru' ke Indonesia tentang keuangan syariah.

" Dia mau belajar keuangan syariah, bukan belajar dari Malaysia, tetapi Indonesia. Kami menggelar seminar dan dihadiri oleh pelaku industri keuangan di Jepang," kata dia.

Triyono mengatakan Indonesia dan Malaysia yang menjadi penggerak utama keuangan syariah di dunia. Terlebih, Indonesia saat ini menjadi penerbit surat utang syariah terbesar di dunia.

" Kita patut diperhitungkan (dalam pasar keuangan syariah dunia)," kata dia.(Sah)

Beri Komentar