Atasi Krisis, Pemerintah Yunani Bebankan Kenaikan Pajak

Reporter : Ramdania
Rabu, 22 Juli 2015 11:35
Atasi Krisis, Pemerintah Yunani Bebankan Kenaikan Pajak
Pemerintah Yunani melakukan kesepakatan paket reformasi dengan menaikkan pajak guna membayar utang.

Dream - Senin lalu, bank-bank di Yunani telah kembali beroperasi. Hal ini karena adanya kesepakatan reformasi untuk uang tunai dengan mitra di Eropa. Namun, untuk mencicil bayaran kepada kreditur, pemerintah Yunani menaikkan pajak.

Berbagai pajak komoditas dan sektor dikenakan kenaikan, seperti gula dan kakao untuk kondom, taksi dan pemakaman. Bentuk kenaikan pajak ini merupakan kesepakatan paket reformasi untuk pertukaran dana talangan selama tiga tahun sebesar 86 miliar euro agar Yunani tidak tersingkir dari zona Euro.

Biaya ekonomi yang ditanggung selama tutupnya perbankan nasional diperkirakan sebesar 3 miliar euro. Bank-bank diperintahkan tutup sejak 29 Juni 2015 untuk mencegah penarikan tunai besar-besaran oleh masyarakat yang dapat meruntuhkan sistem keuangan negara.

Selama tutup kas, bank tetap memberikan pelayanan secara terbatas dengan larangan transfer ke bank asing guna menjaga dana tidak lari ke negara lain. Selain itu adanya batasan penarikan harian hanya 60 Euro.

Seperti dikutip dari 9news.com.au, sebuah sumber di Kementerian Keuangan Yunani menyatakan pemerintah telah menyelesaikan pembayaran miliaran Euro dari bantuan Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) melalui dana darurat sebesar 7,16 miliar Euro.

Beri Komentar