Tiongkok Urung Membangun Kereta Cepat Di Amerika Serikat. (Sumber: Shanghaiist)
Dream - Sembilan bulan yang lalu, Tiongkok bersedia membantu perusahaan swasta Amerika Serikat, XpressWest, untuk membangun kereta cepat. Namun, komitmen itu tinggal kenangan.
Dilansir dari Shanghaiist, Senin 13 Juni 2016, XpressWest mengumumkan akan memutuskan hubungan kemitraan dengan China Railway International (CRI). Alasannya, CRI tak mampu memenuhi persyaratan yang diberikan oleh regulator dan tak bisa memenuhi target waktu yang dicanangkan pemerintah.
Sebenarnya, hengkangnya perusahaan Tiongkok dari proyek kereta cepat di Los Angeles-Las Vegas ini disebabkan oleh aturan pemerintah ketat. Regulator mengharuskan pembangunan kereta cepat itu harus dilakukan di Amerika Serikat. Masalahnya, di sana tak ada manufaktur kereta. Ini yang membuat XpressWest bertanya-tanya.
" Semuanya tahu tak ada manufaktur kereta cepat di Amerika Serikat. Persyaratan yang ketat ini menjadi kendala utama pembiayaan kereta cepat di negeri kami," kata XpressWest dalam Los Angeles Times.
Selama satu dekade, kata perusahaan itu, publik Amerika Serikat menunggu langkah otoritas untuk memberikan kesempatan perusahaan membangun kereta cepat. Perusahaan tersebut tentunya harus profesional dan mengutamakan keselamatan.
Sekadar informasi, Tiongkok terkenal agresif dalam membangun kereta cepat. Disebutkan bahwa Negeri Tirai Bambu ini telah membangun 19 ribu kilometer jalur kereta cepat. Memang, pada tahun 2011, dua rangkaian kereta cepat saling bertabrakan dan menewaskan 40 orang.
Dikatakan pula XpressWest kesulitan mencari pembiayaan untuk proyek kereta cepat selama bertahun-tahun. Setelah kunjungan Xi ke Amerika Serikat, diumumkan bahwa CRI berjanji akan membantu proyek kereta cepat senilai US$100 juta. Rencananya, proyek tersebut akan dimulai pada September 2016.
" Proyek pertama kereta cepat di Amerika Serikat ini menjadi landmark investasi luar negeri Tiongkok di sektor kereta api dan menjadi model kerja sama internasional," kata Ketua CRI, Yang Zhongmin.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta