Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indeks Syariah Melaju Lemah di Perdagangan Perdana 2017

Indeks Syariah Melaju Lemah di Perdagangan Perdana 2017 Indeks Syariah Melemah Di Awal Perdagangan.

Dream - Mengawali tahun 2017, indeks syariah justru bergerak lesu. Meski kondisi regional relatif aman, pelaku pasar justru berhati-hati melantai di bursa saham. Tertahannya aksi beli ini membuat dua indeks acuan syariah kompak ditutup melemah.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI),  Jakarta, Selasa 3 Januari 2017, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), melemah 0,707 poin (0,41%) ke level 171,370. Indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga merosot 2,606 poin (0,38%) ke level 691,521.

Tanda-tanda minimnya aksi beli investor sudah tercium sejak awal perdagangan. Dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla, indeks saham syariah justru dibuka melemah. Laju negatif ISSI dan JII ini terus bertahan sampai sesi penutupan perdagangan. 

Investor tercatat mentransaksikan 41,68 miliar lembar saham syariah dengan nilai transaksinya mencapai Rp3,41 triliun.

Pemodal asing yang jelang akhir tahun 2016 melakukan aksi jual, justru berbalik menggelar aksi beli. Meski minim, ISSI mencatat asing melakukan nett buy dengan nilai Rp 3,3 miliar. Sayangnya, indeks saham bluechips syariah justru mencatat nett sell Rp 21,45 miliar. 

Sebagian besar indeks sektoral juga mengalami koreksi. Yang terbesar terjadi pada indeks sektor pertanian yang rontok 1,15 persen, disusul industri aneka 0,98 persen dan perdagangan 0,82 persen.

Hanya ada satu indeks sektoral yang bergerak positif yaitu sektor pertambangan yang naik 0,58 persen.

Emiten keping biru syariah yang mencatat kenaikan harga saham tertinggi di awal 2017 adalah SILO yang naik Rp700, diikuti oleh PTBA Rp275, PGAS Rp120, ADRO Rp45 dan WIKA Rp40.

Sebaliknya, emiten syariah top loser adalah UNTR yang harga sahamnya terkoreksi Rp250, diikuti oleh INDF Rp200, AALI Rp175, AKRA Rp175, dan PTPP Rp120.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS justru positif. Kurs rupiah terhadap dolar AS menguat 14 poin (0,10%) di level Rp13.451 per dolar AS.(Sah)

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar 40 Kota Dijanjikan Anies-Cak Imin Dibangun Setara Jakarta Jika Menang Pilpres

Daftar 40 Kota Dijanjikan Anies-Cak Imin Dibangun Setara Jakarta Jika Menang Pilpres

Berikut daftar 40 kota yang rencananya akan dibangun Anies-Cak Imin jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya
5 Top Maskapai Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Berlibur

5 Top Maskapai Pilihan Masyarakat Indonesia untuk Berlibur

67% masyarakat Indonesia berencana liburan akhir tahun 2023

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, Alasannya karena Bagikan Banyak Bansos

Survei Indikator Politik: 76,5% Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, Alasannya karena Bagikan Banyak Bansos

Alasan masyarakat puas dengan kinerja Jokowi yakni masifnya pembangunan infrastruktur seperti jalan, bendungan, hingga jembatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.