Masih Menanjak, Indeks Syariah Tertekan Aksi Jual Asing

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Kamis, 29 Desember 2016 16:35
Masih Menanjak, Indeks Syariah Tertekan Aksi Jual Asing
Asing berbalik melakukan aksi jual saham.

Dream - Indeks syariah masih belum berhenti menanjak jelang penutupan perdagangan tahun 2017. Memulai perdagangan di zona merah, aksi beli investor lokal berhasil mengangkat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) dan Jakarta Islamic Index (JII).

Kenaikan kedua indeks acuan saham syariah ini terjadi di tengah aksi pemodal asing yang berbalik melakukan aksi jual. 

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis 29 Desember 2016, indeks ISSI menguat 3,170 poin (1,87%) ke level 172,350.

Sementara indeks saham bluechip syariah, JII, terangkat 15,910 poin (2,34%) ke level 696,133.

Transaksi perdagangan saham syariah hingga sesi penutupan perdagangan mencapai Rp 5,1 triliun dengan 70,57 miliar saham berpindahtangan. 

Tak seperti dua hari sebelumnya, pemodal asing kali ini justru melakukan aksi jual saham-saham syariah. Indeks ISSI mencatat nett sell asing mencapai Rp305 miliar. Sementara di saham-saham bluechips, nett sell asing mencapai Rp 304 miliar. 

Seluruh indeks sektoral kompak bergerak menguat dengan dipimpin industri aneka yang melonjak 3,22 persen. Diikuti indeks sektor keuangan 2,41 persen, dan infrastruktur 2,40 persen.

Emiten-emiten unggulan syariah pencetak top gainer kali in adalah UNVR yang naik Rp700, SILO Rp400, LPPF Rp375, PTBA Rp350, dan ASII Rp300.

Di jajaran top losser, bertengger saham-saham seperti MIKA yang sahamnya turun Rp50, PWON Rp5, dan MYRX Rp1.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ditutup di level Rp13.431 per dolar AS. Nilai tukar turun tipis 2 poin atau 0,01 persen.(Sah)

Beri Komentar