Windows Dressing Berlanjut, Indeks Syariah Melesat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 28 Desember 2016 16:35
Windows Dressing Berlanjut, Indeks Syariah Melesat
Hanya ada satu saham bluechips syariah yang mengalami koreksi.

Dream - Aksi mempercantik kinerja saham masih terus berlangsung jelang penutupan perdagangan tahun 2016. Aksi window dressing emiten ini memicu aksi beli saham sekaligus mengerek kinerja indeks syariah.

Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 27 Desember 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) menguat 3,875 poin (2,34%) ke level 169,180.

Kenaikan signifikan juga dicetak Indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), yang naik 19,264 poin (2,91%) ke level 680,223.

Sepanjang perdagangan, sebanyak 120,98 miliar lembar saham telah ditransaksikan. Nilai transaksinya mencapai Rp4,04 triliun. Investor asing sudah mulai kembali mengoleksi saham-saham unggulan syariah dengan mencetak nett buy Rp91,94 miliar.

Meski turun dari perdagangan sebelumnya, nett buy pemodal asing juga tercatat pada indeks ISSi dengan nilai Rp 335 miliar. 

Aksi beli investor di pertengahan pekan ini mendorong 160 saham syariah bertengger di zona hijau. Namun masih ada 47 emiten syariah, 1 diantaranya saham bluechips, yang turun harga. 

Meningkatnya aksi beli investor membuat seluruh indeks sektoral berada di zona hijau. Kenaikan tertinggi dicetak indeks barang konsumsi yang menguat 2,75 persen. Disusul properti 2,61 persen, dan manufaktur 2,50 persen.

Saham UNVR menjadi pemuncak top gainer indeks saham bluechips syariah dengan melonjak Rp1.100. Diikuti UNTR yang naik Rp725, LPPF Rp700, INTP Rp500, dan ICBP Rp375.

Di jajaran top losser, hanya bertengger satu saham unggulan syariah yaitu INDF yang terkoreksi Rp50.

Dari pasar keuangan, nilai tukar rupiah juga ikut bergerak menguat. Ditutup di level Rp13.440 per dolar AS, kurs rupiah sore ini menguat 36 poin atau 0,27 persen.(Sah)

Beri Komentar