Transaksi Lesu, Indeks Syariah Belum Kunjung Menanjak

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Rabu, 21 Desember 2016 16:50
Transaksi Lesu, Indeks Syariah Belum Kunjung Menanjak
Emiten sektor konsumer terkoreksi paling tajam.

Dream - Belum ada angin segar berhembus ke pasar saham Indonesia. Aura liburan akhir tahun yang mulai terasa membuat investor bermalas-malasan melantai ke bursa saham.

Menguatnya aksi beli pelaku investor asing juga tak cukup kuat memaksa investor untuk mengoleksi saham.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu 21 Desember 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI), ditutup di level 166,618 atau turun 0,819 poin (0,49%).

Indeks saham bluechip syariah, Jakarta Islamic Index (JII), juga bergerak melemah dengan turun 3,441 poin (0,51%) ke level 666,570.

Laju indeks syariah di pertengahan pekan ini sebetulnya dimulai dari zona hijau. Namun semangat investor untuk berburu saham yang berkurang membuat ISSI dan JII malah berbalik melemah jelang penutupan. 

Transaksi perdagangan saham syariah paska penutupan perdagangan kali ini mencapai Rp4,53 triliun dengan 67,49 miliar lembar saham yang berpindahtangan.

Pemodal asing masih melakukan aksi beli jelang libur panjang akhir tahun. Meski menurun, nett buy asing sepanjang hari ini mencapai Rp328 miliar. Berkurangnya aksi jual asing juga terlihat pada saham-saham bluechips syariah yang mencetak nett sell Rp134 miliar.

Hampir seluruh indeks sektoral juga berguguran. Hanya indeks sektor industri aneka yang mencetak kenaikan 1,61 persen. Emiten sektoral yang terkapar hari ini dipimpin sektor konsumer yang terkoreksi 2,87 persen, diikuti manufaktur yang turun 1,68 persen dan properti 0,98 persen.  

Emiten syariah yang menjadi top gainer hari ini adalah emiten SMGR yang harga sahamnya naik Rp200, ASII Rp150, PTBA Rp75, PTPP Rp60, dan SILO Rp50.

Sebaliknya, emiten syariah yang menjadi top loser adalah emiten UNVR--koreksinya paling tajam, yaitu Rp1.150, diikuti oleh UNTR Rp550, ICBP Rp250, INDF Rp250, dan INTP Rp125.

Dari pasar uang, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di level Rp13.410 per dolar AS. Kursnya melemah 22 poin atau 0,16 persen.(Sah)

Beri Komentar