Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Nabi Muhammad SAW selalu bersikap lembut dengan anak-anak. Beliau kerap mengecup kening dan mengusap kepala cucu-cucunya dan anak kecil yang ditemui.
BACA JUGA: Doa Wudhu, Bacaan Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya
Tak hanya itu, sebuah doa singkat juga diucapkan. Merupakan doa yang bisa mengalirkan keberkahan. Hal itu lalu diikuti oleh salah satu sahabatnya, Anas Bin Malik. Berikut isi doanya:

" Baarokallaahu fiika" , yang artinya " Semoga Allah memberkahimu" .
Mulai sekarang, saat mengusap kepala buah hati atau anak kecil yang Sahabat Dream temui, sebaiknya baca doa tersebut. Dikutip dari BincangSyariah, hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Salamah bin Wardan, dia berkata:

Artinya: Saya melihat Anas bin Malik menjabat tangan orang-orang lalu dia bertanya kepadaku; “ Siapa kamu?” Saya menjawab; “ Bekas budak Bani Laits.” Dia lalu mengusap kepalaku tiga kali dan berkata; Semoga Allah memberikan berkah kepadamu.
© Dream
Dream - Melihat buah hati yang tertawa dan bermain-main dengan gembira atau tertidur pulas dengan wajah lucunya, kerap membawa ketenangan dalam hati. Dianjurkan untuk selalu mengusap kepala anak kecil dan membacakannya doa.
Mengusap kepala anak kecil, apalagi dia sudah berstatus sebagai yatim karena ditinggal wafat oleh ayahnya, termasuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Disebutkan dalam beberapa hadis bahwa Nabi Muhammad SAW dan beberapa sahabatnya senantiasa mengusap kepala anak kecil yang ditemuinya.
Dikutip dari Bincang Syariah, berikut hadis-hadis anjuran mengusap kepala anak kecil.
Pertama, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala bayi berumur dua minggu dan kemudian beliau memberikan nama padanya. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan dalam kitab Tahdzib Al-Atsar berikut;

" Dari Idris bin Muhammad bin Anas bin Fadhalah bin Muhamad berkata; Telah menceritakan kepada kami kakekku, dan dia mendapatkan dari ayahnya berkata; Rasulullah Saw datang ke Madinah dan aku baru berumur dua minggu, aku didatangkan kepada Nabi Saw dan beliau mengusap kepalaku dan bersabda; Berilah dia nama seperti namaku.
© Dream
Kedua, Nabi Muhammad SAW memangku anak kecil sambil mengusap kepalanya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari berikut;

Artinya: Dari Yusuf bin Abdullah bin Salam berkata; Rasulullah Saw memberikan nama Yusuf kepadaku dan beliau mendudukkanku di atas pangkuannya dan beliau mengusap kepalaku.
© Dream
Ketiga, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala anak kecil dan mendoakan keberkahan untuknya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim berikut;

Sesungguhnya Ummu Muhammad bin Hatib mendatangi Nabi Saw dan berkata; Ini Muhammad bin Hatib yang pertama diberi nama seperti namamu. Maka Nabi Muhammad SAW mengusap kepalanya dan mendoakannya dengan keberkahan.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
© Dream
Dream - Menjadi seorang ayah merupakan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya sekedar pencari nafkah utama, tapi juga menjadi contoh akhlak yang baik untuk anak dan istrinya. Ayah selama ini cenderung diidentikan sebagai sosok yang tegas dan berwibawa.
Satu hal yang sebenarnya dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat menjadi ayah dan pelindung anak-anak adalah kelembutan. Salah satu kunci untuk akrab dan dekat dengan anak adalah sifat lembut.
Orangtua yang terbiasa bersikap lembut dalam mendidik anak, maka akan membuat anak memiliki pribadi yang hangat, bersikap hati-hati dan tidak berperangai keras lagi kasar.
Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam telah mencontohkan kepada kita bagaimana bergaul dan berinteraksi dengan anak kecil yang didasari rasa kasih sayang yang tulus. Anas menegaskan :
“ Rasulullah adalah orang yang paling penyayang kepada anak-anak dan keluarga”. ( Hadits shohih riwayat Ibnu Asakir, Shahih Al-Jami’ no. 4797 ).
Ibnu Abbas menuturkan, “ Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam mengunjungi kaum Anshar lalu memberi salam kepada anak-anak mereka serta membelai kepala mereka.” ( HR. An-Nasai, dishohihkan Al – Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4947 )
© Dream
Kedekatan beliau dengan anak-anak tetap tidak menghalangi untuk menyampaikan nasehat dan bimbingan ketika anak-anak melakukan kesalahan. Umar bin Abi Salamah bercerita,
“ Dulu aku adalah bocah yang berada dalam pengasuhan Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam”, Suatu ketika, tanganku berseliweran diatas nampan, maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda kepadaku : Ananda bacalah Bismillah, gunakan tangan kananmu dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu!” ( HR. Bukhari dan Muslim).
Selengkapnya baca di sini.
Sumber: Muslimah.or.id
Advertisement
Tak Cuma Soto Banjar, Ini 5 Kuliner Khas Palangkaraya yang Wajib Dicicipi

Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Komunitas RAMAH Jadi Simbol Gerakan Anak Muda Aceh

Awas Jangan Salah Gate! 4 Maskapai Penerbangan Sudah Pindah ke Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta

Tegas! Universitas di Korsel Tolak Calon Mahasiswa dengan Catatan Kekerasan di Sekolah


Dulu Cupu Sekarang Suhu, Kiky Saputri Tantang Menteri Tanding Padel

Riset: Si Paling AI, Orang Indonesia Ngebet Liburan Mancanegara pada Tahun 2026


Rumah Ini Pakai 1.000 Baterai Laptop untuk Sumber Listrik Selama 8 Tahun

Membedah Desa Wisata Pemuteran Bali, Destinasi Tenang yang Cocok Buat Liburan Keluarga Akhir Tahun

Mengenal Komunitas Masyarakat Adat Seberuang di Kalbar: Punya Hutan Terlarang, Jengkolnya Primadona

12 Rekomendasi Wisata Alam di Aceh yang Bisa Jadi Wish List Liburan Akhir Tahun