Baca Doa Ini Saat Mengusap Kepala Si Kecil, Alirkan Keberkahan

Reporter : Mutia Nugraheni
Selasa, 15 September 2020 12:03
Baca Doa Ini Saat Mengusap Kepala Si Kecil, Alirkan Keberkahan
Mulai sekarang, saat mengusap kepala buah hati atau anak kecil yang Sahabat Dream temui, sebaiknya baca doa berikut.

Dream - Nabi Muhammad SAW selalu bersikap lembut dengan anak-anak. Beliau kerap mengecup kening dan mengusap kepala cucu-cucunya dan anak kecil yang ditemui.

BACA JUGA: Doa Wudhu, Bacaan Bahasa Arab, Latin Beserta Artinya  

Tak hanya itu, sebuah doa singkat juga diucapkan. Merupakan doa yang bisa mengalirkan keberkahan. Hal itu lalu diikuti oleh salah satu sahabatnya, Anas Bin Malik. Berikut isi doanya:

Doa mengusap kepala anak kecil

" Baarokallaahu fiika" , yang artinya " Semoga Allah memberkahimu" .

Mulai sekarang, saat mengusap kepala buah hati atau anak kecil yang Sahabat Dream temui, sebaiknya baca doa tersebut. Dikutip dari BincangSyariah, hal tersebut berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari dari Salamah bin Wardan, dia berkata:

Riwayat Anas Bin Malik

Artinya: Saya melihat Anas bin Malik menjabat tangan orang-orang lalu dia bertanya kepadaku; “ Siapa kamu?” Saya menjawab; “ Bekas budak Bani Laits.” Dia lalu mengusap kepalaku tiga kali dan berkata; Semoga Allah memberikan berkah kepadamu.

1 dari 5 halaman

Usap Kepala Anak Kecil Membawa Keberkahan, Sesuai Ajaran Rasulullah

Usap Kepala Anak Kecil Membawa Keberkahan, Sesuai Ajaran Rasulullah © Dream

Dream - Melihat buah hati yang tertawa dan bermain-main dengan gembira atau tertidur pulas dengan wajah lucunya, kerap membawa ketenangan dalam hati. Dianjurkan untuk selalu mengusap kepala anak kecil dan membacakannya doa.

Mengusap kepala anak kecil, apalagi dia sudah berstatus sebagai yatim karena ditinggal wafat oleh ayahnya, termasuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Disebutkan dalam beberapa hadis bahwa Nabi Muhammad SAW dan beberapa sahabatnya senantiasa mengusap kepala anak kecil yang ditemuinya.

Dikutip dari Bincang Syariah, berikut hadis-hadis anjuran mengusap kepala anak kecil.

Pertama, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala bayi berumur dua minggu dan kemudian beliau memberikan nama padanya. Ini sebagaimana riwayat yang disebutkan dalam kitab Tahdzib Al-Atsar berikut;

Riwayat mengusap kepala anak di kitab Tahdzib Al Atsar

" Dari Idris bin Muhammad bin Anas bin Fadhalah bin Muhamad berkata; Telah menceritakan kepada kami kakekku, dan dia mendapatkan dari ayahnya berkata; Rasulullah Saw datang ke Madinah dan aku baru berumur dua minggu, aku didatangkan kepada Nabi Saw dan beliau mengusap kepalaku dan bersabda; Berilah dia nama seperti namaku.

 

2 dari 5 halaman

Rasulullah Memangku dan Mengusap Kepala Anak Kecil

Rasulullah Memangku dan Mengusap Kepala Anak Kecil © Dream

Kedua, Nabi Muhammad SAW memangku anak kecil sambil mengusap kepalanya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Bukhari berikut;

Riwayat Imam Bukhari


Artinya: Dari Yusuf bin Abdullah bin Salam berkata; Rasulullah Saw memberikan nama Yusuf kepadaku dan beliau mendudukkanku di atas pangkuannya dan beliau mengusap kepalaku.

 

3 dari 5 halaman

Memberi Nama

Memberi Nama © Dream

Ketiga, Nabi Muhammad SAW mengusap kepala anak kecil dan mendoakan keberkahan untuknya. Ini berdasarkan hadis riwayat Imam Muslim berikut;

Riwayat Imam Muslim

Sesungguhnya Ummu Muhammad bin Hatib mendatangi Nabi Saw dan berkata; Ini Muhammad bin Hatib yang pertama diberi nama seperti namamu. Maka Nabi Muhammad SAW mengusap kepalanya dan mendoakannya dengan keberkahan.

Penjelasan selengkapnya baca di sini.

4 dari 5 halaman

Kelembutan Nabi Muhammad SAW Menghadapi Anak-anak

Kelembutan Nabi Muhammad SAW Menghadapi Anak-anak © Dream

Dream - Menjadi seorang ayah merupakan tanggung jawab yang besar. Bukan hanya sekedar pencari nafkah utama, tapi juga menjadi contoh akhlak yang baik untuk anak dan istrinya. Ayah selama ini cenderung diidentikan sebagai sosok yang tegas dan berwibawa.

Satu hal yang sebenarnya dicontohkan Nabi Muhammad SAW saat menjadi ayah dan pelindung anak-anak adalah kelembutan. Salah satu kunci untuk akrab dan dekat dengan anak adalah sifat lembut.

Orangtua yang terbiasa bersikap lembut dalam mendidik anak, maka akan membuat anak memiliki pribadi yang hangat, bersikap hati-hati dan tidak berperangai keras lagi kasar.

Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam telah mencontohkan kepada kita bagaimana bergaul dan berinteraksi dengan anak kecil yang didasari rasa kasih sayang yang tulus. Anas menegaskan :

“ Rasulullah adalah orang yang paling penyayang kepada anak-anak dan keluarga”. ( Hadits shohih riwayat Ibnu Asakir, Shahih Al-Jami’ no. 4797 ).

Ibnu Abbas menuturkan, “ Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam mengunjungi kaum Anshar lalu memberi salam kepada anak-anak mereka serta membelai kepala mereka.” ( HR. An-Nasai, dishohihkan Al – Albani dalam Shahih Al-Jami’ no. 4947 )

 

5 dari 5 halaman

Dibimbing Saat Lakukan Kesalahan

Dibimbing Saat Lakukan Kesalahan © Dream

Kedekatan beliau dengan anak-anak tetap tidak menghalangi untuk menyampaikan nasehat dan bimbingan ketika anak-anak melakukan kesalahan. Umar bin Abi Salamah bercerita,

“ Dulu aku adalah bocah yang berada dalam pengasuhan Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam”, Suatu ketika, tanganku berseliweran diatas nampan, maka Rasulullah shalallahu’alaihi wa sallam bersabda kepadaku : Ananda bacalah Bismillah, gunakan tangan kananmu dan makanlah makanan yang paling dekat denganmu!” ( HR. Bukhari dan Muslim).

Selengkapnya baca di sini.

Sumber: Muslimah.or.id

 

Beri Komentar