Begini Kondisi Bank Syariah Selama Puasa dan Lebaran

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 4 Juli 2017 16:17
Begini Kondisi Bank Syariah Selama Puasa dan Lebaran
Alhamdulillah, masyarakat sudah mulai banyak yang memahami produk bank syariah.

Dream – Ramadan dan Lebaran telah usai. Momen yang diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan bank syariah ternyata tak sesuai harapakan. Setidaknya dalam hal pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan pembiayaan bank syariah.

Ketua Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Soekro, mengatakan bahwa pertumbuhan DPK perbankan syariah pada Juni 2017, tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan DPK bulan sebelumnya.

Pertumbuhan DPK perbankan syariah pada Mei 2017 tercatat tumbuh 18 persen secara year on year (yoy). Sumber DPK tersebut berasal dari produk tabungan dan deposito masyarakat. 

“ (Pertumbuhan DPK) pada Juni, stagnan, masih 18 persen karena Puasa dan Lebaran,” kata Soekro di Jakarta.

Meski masih stagnan, Soekro mengatakan, masyarakat Indonesia semakin memahami produk bank syariah. Pertumbuhan DPK juga didorong oleh perbankan yang telah memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pembayaran.

“ (Salah satunya) bank syariah diikutsertakan dalam zakat inklusif lewat laku pandai. Itu salah satu upaya untuk mendorong peran bank syariah. Untuk masyarakat, (pemanfaatan teknologi) mempermudah transaksi,” kata Soekro.

Selain itu, kata dia, pembiayaan bank syariah juga diprediksi stagnan pada Juni 2017. Pembiayaan ini mengikuti kondisi DPK perbankan syariah.

“ Pada Mei 2017, pembiayaan tumbuh 14 persen yoy. (Kalau Juni ini), bisa (tumbuh) lebih ke stagnan 14-15 persen,” kata Soekro.(Sah)

Beri Komentar