Dream - Bandara Dubai International mengumumkan laporan lalu lintas penumpang yang menyatakan bandara yang dikelola Dubai International (DXB) telah mengambil alih mahkota Bandara Heathrow London sebagai bandara paling sibuk dan melayani penumpang paling banyak di dunia.
Seperti dikutip dari Arabian Business, selama tahun 2014, Bandara Dubai telah melayani total 70.475.636 penumpang atau naik 6,1 persen dari 66.431.533 pada tahun 2013.
Sementara lalu lintas penumpang pada bulan Desember 2014 tumbuh 7,5 persen, mencapai 6.498.573 penumpang.
" Pencapaian bersejarah ini merupakan puncak dari kerja keras selama lebih dari lima dekade," kata Sheikh Ahmed bin Saeed Al Maktoum, Kepala Bandara Dubai.
Sheikh Ahmed bin Saeed mengatakan tujuan utama pencapaian ini adalah menjadikan Dubai sebagai pusat penerbangan global.
" Dan kami sudah mendekati tujuan tersebut berkat kebijakan yang mendukung bisnis penerbangan, seperti lingkungan bisnis yang ramah, meningkatnya Dubai sebagai magnet pusat perdagangan, pariwisata, tumbuhnya jaringan perhubungan yang didukung oleh ekspansi Emirates dan flydubai serta pertumbuhan investasi infrakstuktur tepat waktu," kata Sheikh Ahmed bin Saeed.
Pergerakan pesawat bulan Desember 2014 naik 4 persen menjadi 34.136. sementara selama tahun 2014 pergerakan pesawat mencapai 357.339, turun 3,4 persen dari 369.953 pada 2013. Penurunan tersebut disebabkan adanya perbaikan dan pengembangan bandara selama musim panas 2014.
Meningkatnya lalu lintas pesawat besar mendorong kenaikan jumlah penumpang per penerbangan sebesar 5,1 persen menjadi 208,3 penumpang selama tahun 2014.
Penumpang terbanyak selama 2014 berasal dari Eropa Barat disusul negara-negara di Benua India, Asia dan Amerika Utara. Sementara untuk volume barang, Bandara Dubai melayani total 2.367.574 ton pada 2014, sementara tahun sebelumnya melayani 2.443.624 ton, atau terjadi penurunan 3,4 persen akibat bergesernya operator kargo ke Dubai World Central tahun lalu.
" Kami juga sudah menerbitkan proyeksi lalu lintas Bandara Dubai International untuk tahun 2015 yang diperkirakan akan melayani 79 juta penumpang. Kami juga melihat semakin banyak penerbangan ke berbagai tujuan,” ujarnya.
“ Saat ini kami lebih fokus pada pengadaan teknologi, penyediaan makanan dan minuman dengan konsep baru dan layanan baru lainnya yang akan memperkaya pengalaman terbang penumpang," tambah Sheikh Ahmed bin Saeed.