Dream - Malaysia sebagai pemain utama keuangan syariah hingga saat ini tengah mengalami kisruh politik di negaranya. Warga Malaysia menuntut pembersihan pemerintahan yang korup. Ringgi Malaysia pun anjlok.
Namun, kejadian ini ditanggapi santai oleh bank syariah di Tanah Air. Para pelaku keuangan syariah optimismis kisruh itu tidak akan mengganggu investasi para investor di instrumen syariah.
Direktur Keuangan Bank Syariah Mandiri, Agus Dwi Handaya menyatakan pihak bank syariah di Indonesia menilai kondisi tersebut belum menjadi sesuatu yang perlu dkhawatirkan. Pasalnya, instrumen syariah yang dimiliki Malaysia berbeda dengan Indonesia sehingga tidak akan terpengaruh langsung.
" Secara umum industri syariah di Indonesia relatif tidak berhubungan dgn Malaysia, segmen fokusnya juga beda. Syariah di Malaysia lebih banyak investment banking dan corporate dan goverment segmen (top down), Sementara di Indonesia lebih domian retail (bottom up)," ujarnya kepada Dream, Senin, 7 September 2015.
" Jadi peristiwa politik di Malaysia tidak ada pengaruh signifikan terhadap syariah Indonesia," tambahnya.
Seperti diketahui, banyak pengamat ekonomi memperkirakan gejolak politik di Malaysia akan memberikan pengaruh pada investor yang menanamkan dananya di Indonesia karena keberadaan Indonesia dalam satu kawasan dengan Malaysia. (Ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru