Ada Bedanya Perbankan Syariah Dengan Konvensional. (Foto: Shutterstock)
Dream – Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) menyayangkan masyarakat yang belum memahami sistem perbankan syariah. Masih banyak masyarakat yang menganggap perbankan syairah menggunakan sistem bunga.
“ Masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa perbankan syariah menggunakan bunga,” kata Direktur Infrastruktur Ekosistem Syariah KNEKS, Sutan Emir Hidayat, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 21 Mei 2021.
Misalnya dalam hal tabungan, perbankan syariah punya perbedaan yang signifikan dengan konvensional. Di bank syariah, tidak ada yang namanya bunga, tetapi bagi hasil. Skema ini terdapat di akad mudharabah.
Akad mudharabah adalah perjanjian kerja sama antara shohibul mal atau nasabah dengan mudharib atau pihak bank. Pada akad ini, nasabah sebagai penyedia uang dan pihak bank sebagai pengelola.
Pembiayaan di bank syariah juga tidak menggunakan akad pinjaman berbasis bunga, namun menggunakan akad jual beli, sewa, dan akad-akad fikih muammalah lainnya.
“ Kan saya ada jualan nih, jual beli barang Rp3 ribu dijual Rp5 ribu, yang Rp2 ribu kita sebut apa? Keuntungan walaupun sama-sama tambahan. Kalau saya pinjamin Rp3 ribu , kemudian saya minta jadi Rp5 ribu yang Rp2 ribu itu namanya bunga,” kata Emir.
“ Tapi kalau saya jual barang nya dari Rp3 ribu ke Rp5 ribu, apakah Rp2 ribunya disebut bunga? Kalau dalam keseharian kita bukan bunga. Nah sama kalau bank syariah, walaupun dia bank, dia itu tidak memberikan pinjaman, dia itu melakukan jual beli murabahah, kalau di bank syariah itu ada akad,” kata dia.
Advertisement
Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Berawal dari Perasaan Senasib, Komunitas Kuda Klub Eksis 10 Tahun Patahkan Mitos `Mobil Malapetaka`

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir



Sentuh Minoritas Muslim, Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan hingga Pelosok Samosir

Geger Pengakuan Suami Wardatina Sudah Menikah Siri dengan Inara Rusli

Siklon Tropis Senyar: Dari Bibit 95B hingga Awan Ekstrem di Sumatera

Insanul Fahmi Akui Nikah dengan Inara Rusli, Pihak Kajian Teman Searah Klarifikasi


Dompet Dhuafa Heartventure, Berbagi Bersama Content Creator di Pelosok Samosir

Habitat Terus Tergerus Masif, Populasi Gajah Sumatera Kian Terdesak ke Ambang Kepunahan