Banyak Untungnya, Tapi Penetrasi Asuransi Syariah Masih Minim

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 6 Juni 2018 11:15
Banyak Untungnya, Tapi Penetrasi Asuransi Syariah Masih Minim
Meski begitu, penetrasi asuransi syariah di Indonesia masih kecil

Dream - Layanan keuangan menggunakan sistem syariah kini semakin masif digunakan di Indonesia. Sayangnya, indeks asuransi syariah masih kecil, berkisar 2,51 persen. 

" Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat terhadap konsep layanan keuangan syariah diperkirakan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya penetrasi asuransi syariah," kata Direktur AXA Financial Indonesia (AFI), Vincentinus Wilianto, di Jakarta.

Padahal, ada beberapa keistimewaan yang ditawarkan asuransi syariah. Pertama, prinsip tolong-menolong serta berbagi risiko antara perusahaan dan peserta.

Kemudian, pengelolaannya terhindar dari riba, gharar dan maysir yang identik dengan spekulasi dan ketidakpastian.

Vincent mengatakan, perusahaan bisa memanfaatkan dana asuransi yang disetorkan oleh peserta. Hal ini diperbolehkan berdasarkan perjanjian yang sudah diikat.

“ Bagi hasil yang adil, jadi kalau ada surplus dari investasi dikembalikan kepada peserta dan juga bisa dihibahkan,” kata dia.

Masyarakat, tambah Vincent, tidak perlu khawatir dalam menggunakan produk keuangan syariah. Ada Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang secara khusus mengawasinya.

“ Sistem syariah ini juga bersifat universal, tidak hanya boleh digunakan oleh Muslim saja, tapi juga non-Muslim pun bisa,” kata dia.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More