Dream - Indonesia ternyata juga mengimpor barang-barang dari Israel. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor produk dari Israel bahkan mencapai US$14,4 juta atau sekitar Rp226 miliar, sepanjang Januari hingga September 2023.
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, mengatakan Indonesia memang tidak tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Namun bukan berarti kedua negara tidak bisa melakukan perdagangan.
katanya dikutip dari Liputan6.com, Selasa, 17 Oktober 2023.
Amalia menyebutkan dari tahun ke tahun impor masih berlangsung. Pada 2020, nilai impor barang dari Israel mencapai US$56,5 juta. Kemudian tahun 2021 senilai US$26,5 juta dan tahun 2022 mencapai US$47,8 juta.
" Dan sepanjang Januari sampai September 2023 kita mengimpor dari Israel dengan nilai sebesar US$14,4 juta," dia menandaskan.
Dia menyebutkan dari nilai total impor Israel senilai US$14,4 juta sampai September 2023, komoditas utamanya adalah HS 84 yaitu mesin peralatan mekanis dan bagiannya.
Kemudian HS82 berupa perkakas dan peralatan dari logam tidak mulia dan juga HS85 mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya.
Sementara itu, Juru Bicara Menteri Investasi/BKPM Tina Talisa mengatakan konflik Israel-Palestina disebut tak mengganggu arus investasi ke Indonesia.
Tina menyampaikan, pihaknya terus memantau dinamika geopolitik global. Termasuk dari sisi arus investasi yang masuk ke Indonesia. Namun, hingga saat ini, tak ditemukan pengaruh langsung dari eskalasi konflik yang terjadi.
" Tapi sejauh ini baik itu konflik di Timur Tengah antara kita lihat kondisi di Palestina itu tidak berpengaruh secara langsung kepada indonesia ," ungkapnya.
Dengan begitu, dia masih optimistis target investasi Indonesia di akhir tahun 2023 ini masih bisa tercapai. Meski begitu, Tina mengaku turut prihatin atas konflik Israel-Palestina yang kian memanas.
" Jadi kami masih optimistis bahwa investasi akan tercapai seperti komitmen pak Bahlil insyaAllah tahun target tercapai di akhir tahun," kata dia.
Perang Israel-Hamas diketahui juga membentuk poros sejumlah negara yang menyatakan mendukung salah satu pihak. Tapi, Tina menyebut, meski ada aliansi-aliansi itu, Indonesia tak ikut terpangaruh dalam konteks investasi.
Dia mencontohkan, kerja sama dagang antara Indonesia dan Taiwan yang terus berjalan. Padahal pada saat yang sama, tidak ada terjalin kerja sama diplomatis antar kedua negara.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik