Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Startup `Ojek Payung`, Baru Diluncurkan Langsung Merugi

Startup `Ojek Payung`, Baru Diluncurkan Langsung Merugi Sharing E Umbrella Menyewakan Payung Berwarna-warni. (Foto: Shanghaiist)

Dream – Saat ini, banyak perusahaan yang menawarkan transportasi online, baik sepeda (bike sharing) sampai sepeda motor alias ojek. Nah, di Tiongkok ada layanan berbagi berbasis aplikasi.

Yang ditawarkan bukanlah angkutan, melainkan payung. Sayang seribu sayang, aset perusahaan ini justru lenyap, mungkin dibawa pulang oleh konsumen.

Dilansir dari BBC, Kamis 13 Juli 2017, sebuah perusahaan Tiongkok membuat aplikasi bernama Sharing E Umbrella. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa menyewa payung dengan tarif yang murah, yaitu 19 yuan (Rp37 ribu) untuk membuka kunci payung setelah memindai kunci dengan kode di gawai mereka.

Setiap setengah jam, biayanya bertambah 0,5 yuan (Rp984). Pengguna pun harus mengisi kodenya supaya bisa membayar tarif ini.

Sayangnya, perusahaan ini harus merelakan 300 ribu unit payung warna-warninya. Ratusan ribu payung ini lenyap sejak aplikasi ini dirilis pada April 2017.

Aturan denda sebesar 60 yuan (Rp118.131) untuk setiap payung yang hilang, rupanya tidak berlaku. Tak disebutkan secara pasti berapa kerugian yang ditanggung oleh Sharing E Umbrella atas hilangnya 300 ribu unit payung.

“Payungnya mungkin dibawa pulang ke rumah,” kata pendiri Sharing E Umbrella, Zhao Shuping, ketika diwawancarai oleh harian The Paper.

Zhao mengatakan, perusahaannya akan merilis 30 juta payung baru dengan sistem denda.

Dia melanjutkan, perusahaan ini akan mengambil keuntungan dari iklan yang dipasang di aplikasi dan iklan yang dipasang di payung-payung itu.

Sharing E Umbrella ini diluncurkan pada April 2017 dan memasok banyak payung. Payung-payung yang disewakan ini ditaruh di dekat fasilitas umum, seperti terminal bus dan stasiun kereta api.

“Harga payung di Tiongkok ini sangat murah,” kata analis bisnis, Kerry Allen, kepada BBC Monitoring.

Kerry mengatakan bisnis berbagi payung yang digarap Sharing E Umbrella ini memang menonjol.

“Payungnya sangat menarik dan kualitasnya bagus. Yang ini bisa ditemukan di stasiun kereta api dan sangat sederhana,” kata dia. (ism) 

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mobil Masuk Selokan Pinggir Jalan, Netizen Malah Salfok Pria Keluar Bawa Es Cekek

Mobil Masuk Selokan Pinggir Jalan, Netizen Malah Salfok Pria Keluar Bawa Es Cekek

Banyak netizen salah fokus dengan es cekek yang dibawa pria tersebut.

Baca Selengkapnya
Kisah Mengejutkan Penumpang Ojek Online: Tampang Motor dan Drivernya Sederhana, Tapi Rumahnya Dua Lantai dan Ada Mobil di Dalamnya

Kisah Mengejutkan Penumpang Ojek Online: Tampang Motor dan Drivernya Sederhana, Tapi Rumahnya Dua Lantai dan Ada Mobil di Dalamnya

Cerita penumpang ojek online (ojol) ini sesuai dengan pepatah jangan menilai buku dari sampulnya.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Cak Imin Ditegur karena Main Ponsel di Sidang Sengketa Pilpres, Ketua MK Beri Peringatan

Detik-Detik Cak Imin Ditegur karena Main Ponsel di Sidang Sengketa Pilpres, Ketua MK Beri Peringatan

Main ponsel ketika sidang, cak imin kena tegur petugas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
KAI Beber Asal Mula Muncul Tenda dan Panggung Hajatan Warga di Rel Kereta Api Tanjung Priok

KAI Beber Asal Mula Muncul Tenda dan Panggung Hajatan Warga di Rel Kereta Api Tanjung Priok

Penjelasan KAI soal hajatan di tengah rel KA Tanjung Priok.

Baca Selengkapnya
Pemudik Tertinggal Saat ke Toilet, Keluarga Baru Sadar Setelah Mobil Melaju 15 Menit

Pemudik Tertinggal Saat ke Toilet, Keluarga Baru Sadar Setelah Mobil Melaju 15 Menit

Viral pemudik ditinggal keluarga ketika dari toilet, berujung jalan kaki mencari pos terpadu pengamanan.

Baca Selengkapnya