Dream - Usianya baru 19 tahun. Alexandra Andresen baru saja lulus SMA. Meski belia, publik akan kaget dengan kekayaannya. Dia menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Untuk urusan harta, Alexandra mungkin termasuk anak muda beruntung. Dia terlahir dari keluarga kaya pemilik perusahaan rokok sekaligus menjadi penerus bisnis tersebut.

Di awal 2016, Alexandra memulai debut sebagai salah satu orang terkaya dunia. Dia mendapat warisan saham perusahaan dengan total kekayaan mencapai US$ 1,2 miliar.

Meski memiliki saham, Alexandra tampaknya tak mau terburu-buru masuk dunia bisnis. Apalagi menjadi pemilik aktif perusahaan. Dia memilih menghabiskan waktu mengoleksi beragam piala dari ajang pacuan kuda.

Dengan harta yang sama, kakak Alexandra yang setahun lebih tua juga masuk jajaran Forbes World's Billionaire 2016. Dia baru saja menyelesaikan proyek Ferd yang menyasar pengangguran usia muda.

Katharina merupakan mahasiswa baru di Amsterdam University College yang mengambil mata kuliah ilmu sosial.

Kedua kakak beradik ini memiliki 42,2 persen saham perusahaan private untuk sementara waktu. Sesuai aturan perpajakan Norwegia, penduduk yang berusia di atas 17 tahun wajib mempublikasikan pajak.

Ferd yang berarti Perjalanan dalam bahasa Norwegia, telah berdiri sejak 1849 oleh buyut ALexandra dan Katharina Johan Henrik Andresen yang membeli pabrik rokok dari J.L. Tiedermanns.

Perusahaan ini telah menjadi trade mark rokok di Norwegia sejak 150 tahun. Pada 2005, saham perusahaan keluarga ini selanjutnya dijual ke Skandinavisk Tobakskompagni dengan nilai lebih dari U$500 juta.

Kini Ferd memiliki usaha lain mulai dari real estate, perusahaan pengelola keuangan, dan hedge fund.