Konferensi Pers BCA Wealth Summit (Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi tak membuat PT Bank Central Asia (BCA) pesimistis dalam menyalurkan kredit. Sebaliknya, BCA optimistis bakal mencapai target pertumbuhan kredit berkisar 8-10 persen pada akhir tahun 2022.
" Penyaluran kredit sampai saat ini, so far so good, kita terus terang masih confidence dengan penyaluran kredit (2022)," kata Haryanto dalam BCA Talk: Road to BCA Wealth Summit 2022 Senin, 5 September 2022.
Optimisme mampu mencapai target pertumbuhan kredit juga ditopang rasio Current Account and Saving Account (CASA) atau dana murah yang diperoleh dari tabungan dan deposito yang masih tinggi.
BCA mencatat rasio dana murah perusahaan mencapai 81 persen pada kuartal III 2022. Dengan posisi ini, tingkat ketergantungan pada suku bunga deposito tidak terlalu tinggi.
“ Penyaluran kredit sampai saat ini so far so good," ujarnya.
Berdasarkan penghitungan tersebut, BCA menyimpulkan kenaikan BBM akan memberikan dampak relatif kecil dalam kegiatan penyaluran kredit Perseroan.
Sementara itu BCA melaporkan, transaksi investasi yang dilakukan di WELMA (aplikasi wealth management BCA) mencapai lebih dari Rp50 triliun sejak diluncurkan akhir tahun 2019 lalu.
WELMA dibuat BCA untuk menyediakan kemudahan bagi masyarakat dan nasabah untuk memiliki produk investasi.
Kontribusi WELMA turut menopang pertumbuhan dana kelolaan perseroan. Hingga semester I/2022, kinerja dana kelolaan BCA tumbuh positif, terlihat dari pertumbuhan asset under management (AUM) produk Reksa Dana dan Obligasi yang mencapai 54% secara year on year.
Dream - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengumumkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Dalam pengumumannya tersebut, Arifin mengungkapkan jika harga BBM bersubsidi naik.
" Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM bersubsidi," kata Arifin dalam konferensi pers, Sabtu, 3 September 2022.
Menurut Arifin, kenaikan harga BBM bersubsidi berlaku satu jam sejak diumumkan. Artinya, kenaikan harga mulai berlaku pukul 14.30 WIB.
" Jadi akan berlaku pada pukul 14.30 WIB," ujarnya.
Sementara itu, rincian perubahan harga BBM bersubsidi terlihat dalam tabel berikut:
1. Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter
2. Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter
3. Pertamax non subsidi dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Sumber: Merdeka
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan