Shutterstock
Dream - Siapa yang tak suka dengan rasa gurih dan lezat penyedap rasa. Perpaduan bahan masakan, bumbu, dan penyedap, berpadu sempurna dan menciptakan rasa umami.
Rasa nikmat gurih umami ini pada umumnya didapatkan dari Monosodium Glutamate atau dikenal MSG.
Banyak orang yang berpendapat bahwa MSG berbahaya bagi tubuh. Namun faktanya, jika dikonsumsi secara bijak dengan takaran yang pas, penyedap rasa baik-baik saja untuk tubuh.
Bahkan cita rasa umami yang dihasilkan MSG dapat mengontrol nafsu makan.
“ MSG ini merangsang produksi air liur yang membantu makanan masuk ke tenggorokan hingga pencernaan, jadi membantu pencernaan pada usus juga mengontrol nafsu makan,” jelas Ahmad Sulaeman, Guru Besar Keamanan Pangan IPB University dan Sekjen Pergizi Pangan, pada konferensi virtual Pergizi Pangan Benarkah Umami Menyebabkan Obesitas, Rabu 2 Februari 2022.
MSG sebenarnya adalah penyedap berbahan alami yang pada umumnya diolah dari rumput laut, tapioka, gula dan tebu melalui proses fermentasi.
Kandungan asam glutamatnya pun juga terkandung di beberapa bahan makanan seperti keju, acang kedelai hingga tomat.
" MSG zat gizi bukanlah zat kimia yang berbahaya. Pada makanan sehari-hari juga mengandung monosodium glutamat ini,” tambah Prof. Dr Ahmad.
MSG aman dikonsumsi dan tidak memicu penyakit asal digunakan sesuai dengan takaran yang tepat.
Sebenarnya, tidak ada standar pasti untuk penggunaan penyedap rasa makanan. Di tiap negara pun punya standar takaran yang berbeda.
Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan menetapkan dalam Permenkes 722/1988 tentang MSG disarankan hanya 4-6 gram MSG per hari.
" Sebenarnya tidak ada batasan khusus penggunaan MSG. Karena lidah setiap orang yang mengatur dan membatasi. Jadi tidak ada pembatasan pasti penggunaan MSG," tambah Prof. Dr Ahmad.
Berapa orang menganggap bahwa MSG menjadi penyebab kenaikan berat badan hingga obesitas. Namun faktanya belum ada penelitian ilmiah yang mengatakan hal demikian.
“ Berdasarkan penelitian, tidak ada yang menyebutkan bahwa MSG bisa meningkatkan berat badan seseorang," jelas Prof Dr Ir Hardinsyah MS, Guru Besar Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia dari IPB University, pada kesempatan yang sama.
Pada penelitian yang dilakukan di China, penggunaan MSG tidak terbukti bisa membuat orang obesitas. Penelitian lain pun dilakukan di Vietnam dan hasilnya juga sama. Mengonsumsi MSG tidak terbukti membuat kegemukan.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas