Marzuki Tan, Preside Direktur Sandimas (Foto: Dream.co.id)
Dream - Sebuah showroom produk sanitary dan granit megah berdiri di Muara Karang, Pluit, Jakarta. Siapa sangka, pemilik gerai one stop solution ini dulunya hanya mempekerjakan enam orang.
Gerai yang dilengkapi dengan beragam fasilitas untuk pengunjung ini merupakan milik Sandimas Group.
Marzuki Tan, presiden direktur Sandimas Group menceritakan bisnis yang awalnya mempekerjakan enam orang pegawai ini telah berkembang menjadi perusahaan dengan 1000 karyawan.
Sebagai bukti eksistensinya dan menangkap momentum pasar properti yang sedang berkembang, Sandimas memutuskan untuk melakukan re-design konsep gerai yang dimilikinya.
Salah satu redesain yang dibuat Sandimas adalah kehadiran fasilitas co-working space hingga coffee shop untuk memudahkan pelanggan. Nantinya, gerai tersebut akan bisa menjadi tempat kerja bagi desain interior, pengembang, kontraktor dengan langsung tersedianya showcase produk.
" Di showroom ini kita ciptakan lebih kurang 500 item, dengan one stop shopping," ujar Marzuki. " Ibarat jual beras dan garam dengan profit kecil. Kalau ada showroom begini pelanggan akan mudah menggunakan."
Tetap yakin dengan keramik homogenous, Marzuki menceritakan usahanya dimulai dari bisnis impor barang sekitar lima tahun yang lalu. Kala itu dia membeli barang yang banyak dibeli di pasaran.
Tanpa keluhan dari para pelanggan, Marzuki akhirnya memutuskan untuk membuat perusahaan.
Selama menjalani bisnis, Marzuki memetika pelajaran penting jika berdagang terkadang bisa mendatangkan kerugian atau keuntungan. Hal yang tak boleh dilupakan adalah selalu menjaga kepercayaan konsumen.
." Contohnya seperti yang di depan pintu masuk. Ada banyak perusahaan yang mengirimkan papan bunga, itu semua dari pelanggan yang langganan selama 30 tahun dengan saya." ujar Marzuki menunjukan kiriman ucapan selamat pada pembukaan gerainya ini.
(Laporan: Erisa Riyana)
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah