“Saya menyadari perguruan tinggi bukan untuk saya,” katanya.
Dream - Ini kisah seorang pria yang bukan lulusan perguruan tinggi namun mampu menghasilkan pendapatan US$77.000 atau Rp1,1 miliar per tahun.
Dia adalah Randy Roblero. Pria kelahiran Bailey, North Carolina, itu sekarang tinggal di West Palm Beach, Florida, Amerika Serikat.
Orangtuanya merupakan imigran gelap dari Guatemala yang datang ke Amerika Serikat pada 1990-an. Ayahnya bekerja sebagai tukang lepas, sedangkan sang ibu tidak bekerja.
Setelah lulus SMA pada tahun 2019, Roblero mendaftar di Palm Beach State College.
Dunia pendidikan ternyata bukan tempat yang cocok untuk seorang Roblero. Dia hanya bertahan selama dua semester.
“Saya menyadari perguruan tinggi bukan untuk saya,” katanya dikutip dari CNBC Make It.
“Saya tipe orang yang aktif, saya suka keluar dan melakukan hal-hal fisik yang sebenarnya,” lanjutnya.
Pembersih mobil semula hanya sampingan ketika usianya 18 tahun. Pada tahun 2020, dia jadikan usaha itu sebagai bisnis detailing mobil bernama Beyond Limits of Palm Beach.
Dia membelanjakan US$2.500 dari tabungannya untuk sebuah trailer dan persediaan, lalu menyiapkan akun Instagram, Facebook, dan Google Bisnis untuk mengiklankan bisnisnya.
Selama beberapa bulan pertama, sekitar seperempat pelanggan Roblero adalah teman atau keluarga. Sisanya adalah orang yang mengetahui perusahaan tersebut melalui akun media sosialnya.
“Saya tidak tahu cara menentukan harga, jadi saya mulai dari yang rendah,” kata Roblero, yang tidak ingat tarif pasti yang awalnya dia kenakan.
Di masa-masa awal, ayah Roblero sangat mendorong bisnisnya. Namun pada September 2020, hanya tiga bulan setelah dia memulai perusahaan, ayahnya pingsan karena serangan jantung. Hingga meninggal pada April 2021.
“Ketika ayah saya meninggal, itu sangat menghancurkan,” kata Roblero.
“Kami mengalami pukulan finansial yang sangat besar. Ibu saya harus mulai bekerja lagi. Adikku harus mulai bekerja lembur di pekerjaannya. Kami semua berkumpul untuk memberikan stabilitas keuangan bagi keluarga,” ungkapnya.
Roblero mengatakan dia menghabiskan sekitar US$15.000 dari tabungannya untuk biaya medis dan pemakaman. Lebih buruk lagi, pemilik tanah menjual rumah yang mereka sewa, hingga memaksa keluarganya untuk mencari rumah baru.
Singkat cerita, pada Januari 2022, dia berhenti dari pekerjaannya di sebuah perusahaan kedirgantaraan untuk mengejar bisnis sampingannya secara penuh waktu, yang menghasilkan US$51.000 tahun itu.
“Pada dasarnya, saya mengambil lompatan keyakinan dan bekerja penuh waktu dengan perincian mobil,” kata Roblero.
"Jika aku tidak akan melakukannya saat itu, aku tidak akan pernah melakukannya," ungkapnya.
Di tahun itu pula, dia membeli van seharga US$8.000 dan membelanjakan US$2.500 lagi untuk meningkatkan peralatan.
Hingga pada Januari 2023, dia memulai saluran YouTube, tempat dia membagikan video di balik layar setiap minggu tentang proses perincian mobilnya.
Itu menjadi sumber pendapatan yang tak terduga. Video berjudul "Cara Memulai Bisnis Detailing Mobil Hanya Dengan $500" dan "Bagaimana Saya Menghasilkan US$700 dalam Detailing 5 Jam" menarik ratusan ribu penayangan, yang menghasilkan pendapatan iklan dan sponsor berbayar.
Pada tahun 2023, Roblero menemukan lebih banyak klien dan mulai menghasilkan uang dari video detail mobil yang diposting di saluran YouTube-nya.
Dia mampu menghasilkan US$77.000 (Rp1,1 miliar), hampir dua kali lipat dari US$41.000 yang dia peroleh di pekerjaan lamanya.
Setiap orang punya cerita suksesnya masing-masing.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah mobil bocah SD kesulitan parkir depan sekolah dalam kompleks perumahan.
Baca Selengkapnya
Ia yang tamatan Sekolah Menengah Pertama (SMP), bertekad untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih lanjut.
Baca Selengkapnya
Diharapkan pemuda setelah lulus sekolah dapat menciptakan lapangan kerja dan tumbuh wiramuda,
Baca Selengkapnya
Ini karena hukum sendirilah yang menjadi pondasi sebuah negara dan membentuk masyarakat yang ada di dalamnya.
Baca Selengkapnya
Doa berangkat sekolah adalah amalan yang penting dibiasakan bagi setiap siswa.
Baca Selengkapnya
Pemuda ini juga membeli mobil dan memberangkatkan umroh satu keluarga
Baca Selengkapnya
Karena tidak dapat melanjutkan pendidikan ke ITB, ia akhirnya memilik sekolah tanpa biaya.
Baca Selengkapnya
Follow
Rekomendasi