Dream - Bank Indonesia (BI) mendorong ekonomi syariah memberikan peran pada pertumbuhan ekonomi nasional. BI menilai ekonomi syariah dapat menjadi jawaban untuk mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.
Gubernur BI, Agus DW Martowardojo mengatakan, Indonesia mendapatkan capaian yang baik dalam perekonomian. Beberapa di antaranya seperti mendapatkan afirmasi investment grade dari lembaga rating nasional seperti Fitch dan Moody's.
Sayangnya, kesenjangan sosial masih terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi masalah bagi perekonomian nasional.
Studi Bank Dunia pada 2016 menunjukkan Indonesia termasuk salah satu negara yang harus memusatkan perhatian pada masalah kesenjangan sosial. Hal ini tampak dari Indeks Gini Indonesia yang masih tercatat sebesar 0,394 di penghujung 2016.
Meski sudah sedikit membaik dari Indeks Gini di awal 2016 yang mencapai 0,397, hal ini belum sepenuhnya aman. Agus mengatakan kesenjangan sosial menjadi permasalahan utama yang harus diatasi guna mewujudkan perekonomian yang tumbuh berkualitas dan berkesinambungan.
" Kami meyakini suatu sistem ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai syariah yang menjunjung tinggi keadilan, kebersamaan, dan keseimbangan dalam pengelolaan sumber daya titipan Allah, akan menjadi salah satu jawaban yang tepat," kata Agus di Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Agus juga mengatakan, ekonomi syariah juga dilengkapi dengan mekanisme distribusi harta kepada masyarakat miskin. Ekonomi ini memiliki dorongan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi bagi kepentingan publik.
" Sehingga (ekonomi syariah) bersifat inklusif," kata pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Hari ini, BI bersama Majelis Ulama Indonesia menggelar diskusi bertajuk 'Peran Ekonomi Syariah dalam Arus Balik Ekonomi Indonesia'. Diskusi ini diharapkan bisa menghasilkan kerangka kerja yang bisa diimplementasikan bagi kemajuan bangsa Indonesia.
Agus mengatakan kerja sama dengan MUI ini dilakukan mengingat kontribusi organisasi tersebut dalam membangun dan mengembangkan perekonomian yang berlandaskan prinsip syariah. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR