Gubernur BI: Ekonomi Syariah, Jawaban yang Tepat!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 24 Juli 2017 19:13
Gubernur BI: Ekonomi Syariah, Jawaban yang Tepat!
BI menilai ekonomi syariah bisa menjadi jawaban atas ketimpangan sosial.

Dream - Bank Indonesia (BI) mendorong ekonomi syariah memberikan peran pada pertumbuhan ekonomi nasional. BI menilai ekonomi syariah dapat menjadi jawaban untuk mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia.

Gubernur BI, Agus DW Martowardojo mengatakan, Indonesia mendapatkan capaian yang baik dalam perekonomian. Beberapa di antaranya seperti mendapatkan afirmasi investment grade dari lembaga rating nasional seperti Fitch dan Moody's.

Sayangnya, kesenjangan sosial masih terjadi di Indonesia. Hal ini menjadi masalah bagi perekonomian nasional.

Studi Bank Dunia pada 2016 menunjukkan Indonesia termasuk salah satu negara yang harus memusatkan perhatian pada masalah kesenjangan sosial. Hal ini tampak dari Indeks Gini Indonesia yang masih tercatat sebesar 0,394 di penghujung 2016.

Meski sudah sedikit membaik dari Indeks Gini di awal 2016 yang mencapai 0,397, hal ini belum sepenuhnya aman. Agus mengatakan kesenjangan sosial menjadi permasalahan utama yang harus diatasi guna mewujudkan perekonomian yang tumbuh berkualitas dan berkesinambungan.

" Kami meyakini suatu sistem ekonomi yang berlandaskan nilai-nilai syariah yang menjunjung tinggi keadilan, kebersamaan, dan keseimbangan dalam pengelolaan sumber daya titipan Allah, akan menjadi salah satu jawaban yang tepat," kata Agus di Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.

Agus juga mengatakan, ekonomi syariah juga dilengkapi dengan mekanisme distribusi harta kepada masyarakat miskin. Ekonomi ini memiliki dorongan partisipasi masyarakat untuk berkontribusi bagi kepentingan publik.

" Sehingga (ekonomi syariah) bersifat inklusif," kata pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Hari ini, BI bersama Majelis Ulama Indonesia menggelar diskusi bertajuk 'Peran Ekonomi Syariah dalam Arus Balik Ekonomi Indonesia'. Diskusi ini diharapkan bisa menghasilkan kerangka kerja yang bisa diimplementasikan bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Agus mengatakan kerja sama dengan MUI ini dilakukan mengingat kontribusi organisasi tersebut dalam membangun dan mengembangkan perekonomian yang berlandaskan prinsip syariah. (ism) 

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More