UMKM Ini Raup Rp40 Miliar Perbulan dari TikTok

Reporter : Dwi Ratih
Kamis, 22 Desember 2022 08:47
UMKM Ini Raup Rp40 Miliar Perbulan dari TikTok
Hadirnya TikTok Shop saat ini sangat membantu para pebisnis dalam meningkatkan brand awareness.

Dream – TikTok kini bukan hanya menjadi platform berbagi video lucu saja. Melalui TikTok Shop, kini platform media sosial ini menjadi salah satu salah satu solusi bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memasarkan produk kepada konsumen secara lebih luas melalui TikTok Shop.

TikTok Shop sebagai salah satu e-commerce dari TikTok jadi platform terpopuler yang menghubungkan penjual, pembeli, dan content creator dalam satu ruang. Platform ini sangat jitu untuk membantu pebisnis dalam meningkatkan brand awareness di tengah padatnya strategi content marketing yang begitu kompetitif.

Menurut penelitian Research Gate, content marketing merupakan faktor yang berpengaruh paling besar terhadap peningkatan brand awareness. Inilah kesempatan yang dilirik TikTok Shop untuk dapat mengembangkan platform Multi-Channel Network (MCN).

Platform ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pasar bagi pemilik bisnis dan berafiliasi dengan providers pihak ke tiga yang menghubungkan para pemilik bisnis dengan para content creator sehingga terbentuklah shop-entertain yang merupakan aktivitas belanja online melalui konten atau live streaming serta menghibur audiens sehingga terbujuk untuk membeli produk yang ditawarkan.

 

1 dari 4 halaman

PT Bintang Agency Mediatama

Pendekatan shop-entertain yang unik melalui platform MCN di TikTok Shop ini memungkinkan para pemilik bisnis memperoleh basis pelanggan yang lebih besar dan meningkatkan pertumbuhan bisnis mereka.

Bagaimana hasilnya? Mari kita lihat hasil penjualan PT Bintang Agency Mediatama yang pada September lalu dinobatkan menjadi TOP 1 MCN di TikTok Shop. Merka mampu meraup omzet lebih dari US$2.600.000 atau Rp40 miliar perbulan. Pada acara TikTok Shop Summit 2022 yang digelar 22 hingga 23 November silam di Jakarta, Bintang Agency menyandang predikat sebagai TOP 1 MCN Kategori Fashion.

“ Pencapaian ini berhasil menjadikan Bintang Agency sebagai agensi nomor satu dengan perolehan omzet tertinggi. Bahkan masih bertahan menjadi TOP 1 MCN dengan penjualan tertinggi pada event 11.11 dan 12.12, dan diperkirakan akan meningkat seiring dengan semakin pesatnya dunia e-commerce Indonesia,” ujar Fajar Setiawan, Owner Bintang Agency, Rabu 21 Desember 2022.

2 dari 4 halaman

PT Bintang Agency Mediatama

Perusahaan yang berdiri pada 2019 di Bandung ini berubah status, dari usaha perosangan menjadi perseroan terbatas (PT).

“ Content marketing menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh di persaingan bisnis yang semakin kompetitif saat ini. Namun, tidak semua pemilik bisnis mahir membuat konten. Bintang Agency hadir untuk menawarkan solusi bagi para pemilik bisnis ini berupa afiliasi promosi produk seperti endorsement, campaign produk, dan pengelolaan akun seller/brand,” jelas Fajar.

Menurut perhitungan setiap bulannya, Bintang Agency dapat menjual lebih dari 600.000 pcs produk dari para kliennya.

PT Bintang Agency Mediatama

Fajar mengungkapkan bahwa pencapaian ini diharapkan bisa terus berkelanjutan dan menunjang para pemilik UMKM hingga perusahaan besar dalam implementasi content marketing, khususnya di TikTok Shop.

“ Bintang Agency sebagai salah satu partner MCN resmi TikTok Shop mengelola lebih dari 400 content creator dan telah bekerja sama dengan ribuan seller. Kami bertekad terus berkontribusi membantu para pebisnis dalam kemajuan perekonomian Indonesia di era digital seperti sekarang,” tutur Fajar.

3 dari 4 halaman

Jualan Es Teh di TikTok, Haidhar Wurjanto Untung Miliaran Rupiah

Dream – Siapa sangka berjualan es teh melalui TikTok bisa menghasilkan keuntungan miliaran rupiah. Kesuksesan itu diraih berkat mempromosikan dagangan melalui video singkat di platform ini.

Pemilik sekaligus CEO Es Teh Indonesia, Haidhar Wurjanto, mengatakan, video itu menceritakan bisnis minuman yang dikembangkannya.

Cerita Bisnis Mount Vera Gunungkidul yang Kembangkan Lidah Buaya, Dulu Diragukan Kini Raup Omzet Rp30 Juta per Bulan

“ Jumlah yang menonton video itu mencapai 3,2 juta penonton,” kata Haidhar, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 16 Juni 2020.

Tak hanya pembeli biasa, menurut Haidhar, produknya bahkan sampai dicari oleh beberapa selebritis meski hanya sekedar es teh manis. Dia pun sampai kebingungan.

" Heran pada beli. Membuat booth pertama Rp3 juta dan buka di pameran untuk tes pasar, eh ternyata ramai karena banyak yang suka es teh manis. Saya bingung kenapa pada beli, sebenarnya bisa bikin di rumah kan ya," kata dia.

4 dari 4 halaman

Punya Toko Sendiri

Haidhar bercerita, Es Teh Indonesia kini memiliki toko sendiri, kemitraan, serta franchise hingga di luar Pulau Jawa, seperti Medan, Makassar, Jambi, Palu, Mataram, dan kota besar lainnya.

Kini, jumlah cabangnya menuju ke 100 cabang.

Berawal dari Hobi, Nancy Sukses Bisnis Brand Sepatu Lokal NCY

“ Es Teh Indonesia berawal dari ide bagaimana produk simple yang digemari banyak orang menjadi istimewa,” kata dia.

Beri Komentar