Bluechip Menghijau, Indeks Syariah Kembali Menguat

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 14 Agustus 2017 16:42
Bluechip Menghijau, Indeks Syariah Kembali Menguat
Tiga indeks sektoral ini jadi motor penggerak perdagangan

Dream - Usai melemah pada perdagangan akhir pekan lalu, indeks syariah kembali berbalik menguat. Dua indeks syariah bergerak seharian di zona hijau selama perdagangan hari Senin, 14 Agustus 2017.

Aksi jual investor asing pada saham-saham bluechips syariah juga semakin berkurang. Hal ini mengurangi tekanan pada laju indeks Jakarta Islamic Index (JII). 

Papan perdagangan Bursa Efek Indonesia, mencatat Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) ditutup menguat 1,404 poin (0,77%) ke level 184,804. Penguatan indeks ISSI bermula sejak pembukaan perdagangan saat ISSI menguat di level 183,963.

Kondisi serupa juga terjadi indeks keping biru syariah, Jakarta Islamic Index (JII), yang naik 6,523 poin ke level 744,778.

Meski menguat, transaksi perdagangan saham syariah relatif normal. Berkurangnya volume dan nilai transaksi memang biasa terjadi di awal pekan. Dengan 42,9 juta saham yang beralihtangan, nilai transaksi perdagangan mencapai Rp 2,8 triliun. 

Nett sell asing pada saham-saham syariah berkurang cukup drastis di awal pekan ini. Asing mencatat nilai jual bersih Rp 113 miliar, turun dari sebelumnya Rp 597 miliar.

Aksi beli investor marak terjadi di semua indeks sektoral yang kali ini ditutup menguat. Keniakn tertinggi terjadi pada emiten sektor industri aneka, industri dasar, dan properti yang masing-masing indeksnya menanjak 1,11 persen, 1,09 persen, dan 1,09 persen.

Emiten-emiten bluechip syariah top gainer yang diburu investor adalah UNVR yang harga sahamnya naik Rp750, LPPF Rp500, SMGR Rp300, UNTR Rp300, dan AKRA Rp125.

Sebaliknya, yang menjadi top loser adalah PTBA yang harga sahamnya turun Rp75, PGAS Rp30, INCO Rp10, ANTM Rp5, dan PPRO Rp1.

Dari pasar uang, penguatan pun berlaku terhadap nilai tukar rupiah. Kurs rupiah terhadap dolar AS naik 15 poin (0,11%) ke level Rp13.345 er dolar AS. Nilai tukar rupiah ini menguat di level Rp13.323 per dolar AS saat pembukaan perdagangan dan menyentuh level tertinggi di Rp13.350 per dolar AS.(Sah)

Beri Komentar