LRT Jabodebek (Foto: Liputan6.com/Faizal Fanani)
Dream - Bocoran tarif LRT Jabodebek diungkap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Harganya dipastikan lebih murah dibandingkan moda transportasi lain.
LRT Jabodebek juga menawarkan efisiensi waktu perjalanan karena tidak harus terhambat kemacetan jalan.
" Yang pasti lebih murah, lebih nyaman, aman daripada angkutan yang dekat, karena kan lebih tepat waktu ya, terintegrasi dengan baik. Dari Cibubur bisa naik KRL dari Dukuh Atas dan angkutan lainnya," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Mohamad Risal Wasal, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 6 Juni 2023.
Dalam hitungan kasarnya, Risal menyebut tarif dasar untuk LRT Jabodebek akan dipatok Rp5.000 dan akan bertambah sesuai jarak perjalanan. Namun angka ini masih sekadar usulan dan bisa berubah.
" Soal tarif sedang kita siapkan. Tarif awalnya berapa, mungkin Rp5.000. Nanti tarif per kilonya mungkin Rp750 perak. Tarif terjauhnya mungkin Rp25.000. Nanti ada batasan-batasannya," papar Risal.
" Tapi ini masih konsep, artinya bisa berubah karena ada tiga alternatif masalah tarif tadi. Sifatnya sekarang masih usulan, bukan utusan. Usulan yang paling efisien, murah, enak, nyaman bagi masyarakat pengguna," ujarnya.
Adapun rute terjauh LRT Jabodebek nantinya akan menghubungkan Stasiun Jatimulya di Kabupaten Bekasi hingga Stasiun Dukuh Atas, Jakarta. Bila dibandingkan dengan angkutan JR Connexion untuk rute serupa, yakni Rp25.000 dari Grand Wisata ke Kuningan.
Risal menyampaikan, LRT Jabodebek saat ini masih dalam tahap commissioning rest. Tujuannya, untuk memastikan apakah yang dibangun sesuai kewajiban yang dipersyaratkan, lalu fungsi berjalan baik atau tidak.
" Dan nanti bulan depan trial-nya akan mengundang masyarakat untuk boleh naik. Sedang kita pelajari posisinya. Nanti setelah semuanya lulus dan semua berjalan nanti dia akan kita uji untuk keluarkan sertifikatnya. Setelah sertifikat selesai, kita keluarkan izin operasinya. Setelah izin operasi, silakan operasi," tuturnya.
Tarif LRT Jabodebek juga rencananya bakal diberikan subsidi sebagai public service obligation (PSO).
Sebelumnya, Kemenhub berencana memberikan subsidi tarif berkisar antara 35-40 persen untuk jarak terjauh LRT Jabodebek. Jika dihitung, maka tarif terjauh LRT Jabodebek bisa terpangkas hingga Rp 15.000 saja.