Brexit Berlalu, Indeks Syariah Balik Melaju

Reporter : Syahid Latif
Senin, 27 Juni 2016 16:20
Brexit Berlalu, Indeks Syariah Balik Melaju
Indeks ISSi dan JII akhirnya kembali ditutup menguat.

Dream - Setelah dua hari terakhir terus dilanda tekanan jual, indeks saham syariah kembali ke zona positif. Kecemasan akan efek Brexit tampaknya sudah dilupakan pelaku pasar.

Para investor justru mulai memalingkan perhatiannya pada Undang-undang Pengampunan Pajak (Tax Amnesty). Ditambah adanya aksi beli yang meningkat dari investor asing.

Pada penutupan perdagangan harian Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 27 Juni 2016, Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) berhasil menanjak 0,553 poin (0,35%) ke level 160,560.

Indeks saham bluechips syariah, Jakarta Islamic Index (JII) juga ditutup menguat 1,624 poin (0,24%) ke level 665,567.

Di awal perdagangan, kedua indeks syariah ini memang sempat dilanda tekanan. Investor masih dicemaskan dengan efek dari keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Namun investor sedikit percaya diri setelah tak melihat adanya sinyal aksi jual besar-besaran investor asing.

Hingga sesi penutupan, pemodal asing bahkan meningkatkan porsi beli dengan nett buy hingga Rp 867,36 miliar.

Laju ISSI dan JII yang dibuka melemah pun mulai perlahan-lahan kembali ke zona hijau. ISSI tercatat sempat menyentuh level tertinggi di 160,917 dan terendah di 158,713.

Transaksi perdagangan saham syariah mengalami peningkatan dengan nilai Rp 4,28 triliun dan 40,03 miliar saham yang berpindahtangan.

Aksi beli investor mendorong 101 emiten syariah ditutup menguat di awal pekan ini Sementara 70 lainnya tertekan aksi jual dan 51 emiten bertahan stagnan.

Pergerakan indeks sektoral sedikit variatif dengan kenaikan tertinggi dicetak emiten properti yang naik 1,76 persen. Disusul perdagangan 0,99 persen, dan pertambangan 0,42 persen.

Sebaliknya, indes sektor industri aneka mengalami tekanan dan melemah 0,93 persen. Diikuti barang konsumsi 0,52 persen, manufaktur 0,47 persen, dan keuangan 0,38 persen.

Saham-saham unggulan syariah yang menjadi top gainer kali ini adalah UNTR dengan kenaikan Rp 825, INTP Rp 400, AALI Rp 200, ICBP Rp 200, dan SILO Rp 125 per saham.

Di jajaran top losser bertengger saham bluechips syariah seperti UNVR yang turun Rp 425, ASII dan PTBA Rp 75, INDF dan SMGR masing-masing Rp 50 per saham.

Beri Komentar