Dream - Banyak tradisi Lebaran yang masih hidup di tengah masyarakat hingga saat ini. Selain menu ketupat dan opor ayam, Hari Raya Idul Fitri selalu dinantikan karena tradisi bagi-bagi uang atau Tunjangan Hari Raya (THR) kepada orang yang lebih muda, teman, saudara, hingga kerabat terdekat.
Pembagian uang THR sebenarnya diperuntukkan bagi para pekerja yang diberikan oleh pemberi kerja, sebagai hadiah Lebaran.
Memakai istilah yang sama, tradisi THR juga juga dilakukan orangtua yang memberikan uang kepada anak atau saudaranya.
Tradisi memberikan THR saat momen Lebaran ternyata tidak hanya dilakukan masyarakat Indonesia saja.
Di beberapa negara juga ada tradisi memberikan hadiah berupa uang liburan, namun bukan di momen Lebaran seperti di Indonesia.
Ingin tahu negara mana saja yang memberikan uang liburan atau hadiah liburan untuk karyawan? Simak selengkapnya:
Melansir Merdeka.com, THR di Amerika Serikat biasanya diberikan menjelang hari raya natal dan tahun baru.
Biasanya warga Negeri Paman Sam ini menyebut THR ini sebagai bonus natal.
Negara ini biasanya memberikan bonus tahunan kepasa karyawan yang bekerja di sektor publik dan diberikan pada akhir tahun hijriah.
Di negeri kicir angin ini memberikan bonus atau tunjangan liburan (holiday allowance) kepada karyawannya.
Tunjangan ini biasanya diberikan pada bulan Mei.
Namun ternyata yang mendapatkan ini pun harus menyumbang sebagian dari gaji bulanan karyawan.
Pemberian THR dikedua negara tersebut biasanya dilakukan pada bulan Februari atau bertempatan pada tahun baru China. THR di sana biasa disebut angpao.
Baru-baru ini Paskitan memberitakan pemberian tunjangan idul fitri bagi karyawan pemerintah federal dari kelas 1 hingga 22 sebesar 15 persen dari gaji pokok.
Pemberitahuan tertanggal 29 Maret dan diberi nomor F.No.14(10R-3/2021-324) itu ditandatangani oleh Petugas Fozia Hussain.
Negara ini juga memberikan hak tunjangan bagi pegawainya. Biasanya bonus tersebut diberikan setiap bulan Maret senesaf 12,5 persen dari gaji pokok.
Advertisement