Cadangan Devisa Bank Indonesia Meningkat Berkat Penarikan Utang Dan Penerimaan Pajak.
Dream – Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia sebesar US$116,4 miliar (Rp1.553,81 triliun) pada akhir Desember 2016. Posisi cadangan devisa ini meningkat US$4,9 miliar dari bulan sebelumnya.
“ (Posisi ini) lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir November 2016 yang sebesar US$111,5 miliar,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara, di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Dream, Selasa 10 Januari 2017.
Bila dibandingkan posisi Desember 2015, cadangan devisa Indonesia selama 2016 mencatat kenaikan sebesar US$ 10,431 miliar
Tirta mengatakan kenaikan cadangan devisa ini disebabkan penerbitan surat utang dan penarikan pinjaman luar negeri pemerintah. Kenaikan penerimaan pajak dan devisa minyak dan gas bumi juga berperan dalam pertumbuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valuta asing jatuh tempo.
Dia melanjutkan, posisi cadangan devisa ini cukup untuk membiayai 8,8 bulan impor atau 8,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
“ Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan,” kata dia.(Sah)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik