Cara Indonesia Mobilisasi Dana dari Zakat dan Wakaf
Dream - Bank Indonesia (BI) terus meningkatkan peran ekonomi syariah dalam pembangunan di Indonesia. Salah satunya adalah penguatan zakat dan wakaf dengan menggandeng Islamic Development Bank (IDB).
Penguatan ini dilakukan dengan menyusun tata kelola zakat dan wakaf yang berstandar internasional.
"Kami mengupayakan Indonesia menjadi tuan rumah Badan Standardisasi Zakat dan Wakaf Internasional," kata IDB Executive Director, Isa Rachmatawarta, dalam press briefing "Islamic Development Bank (IDB) Group 41st Annual Meeting" di Jakarta, Rabu 11 Mei 2016.
Sekadar informasi, dalam keterangan tertulis, BI dan IDB menyepakati untuk memperkuat zakat dan wakaf. Kesepakatan ini dilakukan pada Rabu, 8 Desember 2015 di kantor pusat IDB, Jeddah, Arab Saudi. Penandatanganan ini dilakukan di sela-sela sidang Dewan Pengambil Keputusan (Council Meeting) ke-27 Islamic Financial Services Board (IFSB) yang dipimpin Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardoyo, sebagai ketua IFSB pada 2015.
"Salah satu prioritas yang dikedepankan dalam kesepakatan itu adalah peningkatan pengembangan kemampuan (capacity building) dan penguatan tata kelola sektor keuangan sosial (social finance)," kata Agus.
Peningkatan kualitas tata kelola wakaf dan zakat pun akan memperkuat inisiatif prinsip-prinsip utama zakat dan wakaf. Penyusunan dasar tata kelola zakat dan wakaf pada level internasional ini dijalankan oleh BI yang bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Badan Wakaf Indonesia (BWI). Langkah tersebut pun didukung oleh lembaga-lembaga internasional, seperti IDB dan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).
Dengan adanya standar internasional, diharapkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat dan wakaf akan meningkat, sehingga dana masyarakat akan dapat termobilisasi dengan efektif dan efisien.
Lalu, sampai sekarang di mana prosesnya? Isa mengatakan bahasan poin-poin tersebut sudah dikirimkan ke IDB untuk tahap berikutnya, yaitu mendengarkan aspirasi publik. Dia pun enggan menjelaskan rinciannya dan meminta untuk menanyakan langsung ke BI.
"Sudah ada progress ke sana (public hearing)," kata dia.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bolehkah Membayar Zakat Fitrah dengan Uang saat Harga Beras Mahal? Begini Penjelasan dari Buya Yahya
Di Indonesia makanan pokoknya beras, maka zakat fitrah yang diserahkan adalah 2,5 kg beras.
Baca SelengkapnyaKapan Waktu Paling Utama Membayar Zakat Fitrah? Berikut Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam
Membayar zakat fitrah hukumnya adalah wajib bagi muslim maupun muslimah.
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Membayar Zakat secara Online? Berikut Penjelasannya yang Penting Diperhatikan Umat Islam
Hal yang paling penting dari zakat adalah pemberi zakat, harta zakat, dan penerima zakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Segini Besaran Zakat Fitrah dalam Bentuk Uang yang Ditetapkan BAZNAS untuk Idul Fitri 1445 H
Sudah Tahu Belum? Segini Besaran Zakat Fitrah yang Wajib Dibayar untuk Idul Fitri 1445H
Baca SelengkapnyaZakat Fitrah Boleh Diwakilkan tapi Ada Syaratnya, Apa Saja?
Waktu terbaik untuk menyerahkan zakat fitrah adalah sebelum Hari Raya Idul Fitri atau saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaDoa Zakat Fitrah Lengkap, Ditunaikan untuk Sucikan Harta dan Pembersih Jiwa
Konsep zakat fitrah berbeda dengan sedekah. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaCara Menghitung Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri dan Keluarga, Jangan Sampai Keliru!
Zakat fitrah dapat diberikan dalam bentuk beras atau diganti dengan uang yang setara dengan nilai beras tersebut.
Baca SelengkapnyaKenapa Zakat Disandingkan dengan Sholat? Lengkap dengan Makna Berzakat Menurut Quraish Shihab
Berzakat akan mendidik manusia sebagai upaya untuk mengikis penyakit batin, yakni kebakhilan.
Baca SelengkapnyaPeran Zakat Memberantas Kemiskinan, Bidang Ekonomi hingga Kesehatan
Zakat berpotensi memberantas kelaparan dan kemiskinan, bagaimana caranya?
Baca Selengkapnya