Ini Penyebab Zakat Tak Bisa Berantas Kemiskinan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 9 Mei 2016 09:00
Ini Penyebab Zakat Tak Bisa Berantas Kemiskinan
Tujuan utama zakat adalah mengentaskan kemiskinan. Tapi, kok, kemiskinan masih tetap ada?

Dream - Zakat merupakan salah satu cara untuk mengentaskan kemiskinan. Namun, keberadaan zakat pun belum mampu untuk menekan angka kemiskinan.

Nahdatul Ulama (NU) pun membeberkan penyebab zakat tidak bisa mengeluarkan masyarakat dari jurang kemiskinan.

" Mayoritas penyaluran zakat yang ada sekarang ini adalah konsumtif," kata Ketua Baznas Kota Malang, Fauzan Zenrif, dalam sarasehan ilmiah di Pati, Jawa Tengah, dilansir dari situs NU, Senin 9 Mei 2016.

Fauzan mengatakan sekali zakat diberikan, tugas amil zakat seolah-olah rampung. Amil zakat tidak memantau secara kontinu nasib orang miskin penerima zakat. Pola semacam ini sulit diharapkan bisa membawa perubahan signifikan dalam peningkatan ekonomi umat.

" Mereka akan tetap miskin dan tertinggal," kata dia.

Fauzan mencontohkan, Baznas Malang punya pendapatan sebesar Rp3 miliar per tahunnya dan mampu memberdayakan orang-orang miskin sebanyak 8 ribu orang dengan berbasis komunitas.

Orang-orang miskin ini dibuatkan komunitas tertentu untuk meningkatkan produktivitasnya, sehingga mereka bisa berdaya, baik secara mental maupun finansial.

Misalnya, ada komunitas petani, komunitas industri rumahan, komunitas kerajinan, dan komunitas lain dibentuk untuk mengkoordinasi dan mendorong transformasi pemikiran dan keahlian.

" Mereka bisa bersinergi dan berkelindan dalam mencukupi kebutuhan komunitas," kata dia. (Ism)

 

Beri Komentar