Ilustrasi Seorang Wanita Sedang Mengerjakan Sholat Tahajud. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Mengerjakan sholat sunnah sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW kepada umatnya. Seorang muslim yang rutin menunaikan amalan, salah satunya sholat sunnah, senantiasa berharap agar kehidupannya selalu dinaungi keberkahan serta sarana untuk mendekatkan diri pada Allah SWT.
Seperti telah diketahui, mengerjakan amalan sunnah Nabi SAW bisa mendatangkan banyak berkah. Tak heran sebagian umat Muslim dengan istiqomah menjalankan sholat sunnah, yaitu Sholat Tahajud.
Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada malam hari setelah tidur. Waktu sholat tahajud membentang setelah isya’ sampai menjelang subuh dengan syarat harus tidur terlebih dahulu meskipun hanya sebentar.
Lantas bagaimana cara sholat tahajud dan bagaimana doa setelahnya? Mari simak ulasan selengkapnya berikut ini, disertai bacaan doa arab, latin beserta artinya dalam bahasa Indonesia.
Untuk mengawali cara sholat tahajud, maka dianjurkan kepada umat muslim untuk membaca niat berikut ini.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
USHALLI SUNNATAT TAHAJJUDI RAK’ATAINI LILLAAHI TA’AALAA.
Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.
Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Cara sholat tahajud sebenarnya sama dengan sholat sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah terletak pada bacaan niat dan waktu pelaksanaannya.
Cara sholat tahajud dilakukan setiap dua rakaat salam. Jumlah rakaat sholat tahajud tidak terbatas. Namun perlu diketahui melalui hadis Nabi, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat. Hal itu seperti yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.
Ini di acara sholat tahajud lengkap dengan bacaan niatnya.
Usai melaksanakan cara sholat tahajud di atas, maka dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat tahajud. Bacaan doa ini sifatnya tidak wajib, namuns angat dianjurkan oleh Allah Swt. Doa ini bertujuan untuk memohon kepada Allah agar diberikan perlindungan, limpahan rejeki dan dikabulkannya doanya.
Berikut doa setelah sholat tahajud dalam bahasa arab:
اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
Berikut doa usai sholat tahajud latin:
Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallallahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.
Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.
Berikut arti doa setelah sholat tahajud dalam bahasa Indonesia:
“ Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar. Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad ﷺ itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah. Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur