Rencana Bisnis Raksasa Farmasi Korea Selatan di Indonesia

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 18 April 2022 14:44
Rencana Bisnis Raksasa Farmasi Korea Selatan di Indonesia
Daewoong Pharmaceutical memperluas ‘Open Innovation’ secara global, melihat Indonesia sebagai pusat Asia Tenggara.

Dream - Daewong Pharmaceutical, grup perawatan kesehatan global asal Korea, mengumumkan rencana masa depan untuk bisnis dan ‘Open innovation’ di Indonesia.

Hal itu disampaikan Jeon Seng-ho selaku CEO Daewoong Pharmaceutical yang berpartisipasi di 'UI INVESTMENT & STARTUP FORUM', gelaran Universitas Indonesia (UI) pada Kamis, 14 April 2022 kemarin.

Di acara itu Jeon Seng-ho memperkenalkan bisnis dan rencana masa depan Daewoong Pharmaceutical di Indonesia dan rencana Open Innovation yang menghubungkan industri dengan universitas terbaik dan talenta ungulan.

Daewoong Pharmaceutical Jeon Seng-ho

Forum yang dihadiri sekitar 300 orang termasuk Rektor UI, pejabat pemerintah Indonesia seperti Menteri Kesehatan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, tokoh-tokoh akademisi terkemuka, para investor dan media lokal ini, memperkenalkan perusahaan terpilih sebagai startup unggulan UI, dan berbagi ‘rencana bisnis Open Innovation'.

Selain itu, disiapkan juga ruang untuk berbagi strategi bisnis dan investasi dari perusahaan farmasi besar Indonesia dan investor untuk mempromosikan kerjasama dan kemakmuran bersama.

1 dari 2 halaman

Daewoong Pharmaceutical, satu-satunya perusahaan Korea yang diundang, mengadakan presentasi selama sekitar 15 menit tentang arah R&D dan Open Innovation, status terkini bisnis dan penelitian di Indonesia, serta rencana masa depan bisnis Daewoong di Indonesia.

Selama presentasi, Jeon Seng-ho mengumumkan rencana Daewoong Pharmaceutical untuk memperluas open innovation secara global, yang menjadikan Indonesia sebagai negara pusat di Asia Tenggara, dan menekankan visi Daewoong Pharmaceutical untuk pertumbuhan industri farmasi Indonesia.

Di kesempatan itu Jeon Seng-ho menjelaskan investasi berkelanjutan di bidang bio dan farmasi, serta memperkuat kerjasama dengan talenta berbakat.

Daewoong Pharmaceutical telah menetapkan Open Innovation sebagai strategi utama untuk masa depan dalam waktu yang lama, dan telah membangun model kerjasama baru melalui mutual growth serta investasi di perusahaan rintisan yang inovatif.

2 dari 2 halaman

Daewoong memberikan perhatian khusus pada bidang teknologi formulasi DDS (Drug Delivery System), terapi sel dan gen, neurotoxin, platform sel punca generasi mendatang, dan kecerdasan buatan/artificial Intelegent (AI).

Karena UI yang menjadi tuan rumah dalam acara ini, Daewoong ikut mendirikan pusat penelitian bioteknologi di UI serta membentuk kerjasama dengan berbagi teknik penelitian Daewoong.

Selain itu, untuk membina sumber daya manusia yang bertalenta yang dapat berkontribusi bagi perkembangan industri farmasi Indonesia, Daewoong Pharmaceutical dan UI juga menjalin hubungan kerjasama yang erat dalam membina talenta, dengan melaksanakan program beasiswa global dan program kredit nilaiuntuk tingkat pascasarjana dan doctoral.

“ Daewoong Pharmaceutical dan UI, khususnya fakultas farmasi, bekerjasama tidak hanya untuk kegiatan penelitian tetapi juga untuk kontribusi sosial dan kemitraan industri- akademisi,” kata Arry Yanuar, Dekan Fakultas Farmasi UI.

“ Kami juga mengharapkan kerjasama dengan Daewoong Pharmaceutical dan pemerintah Indonesia untuk pengembangan R&D, seperti membangun pusat penelitian medis baru dan proyek laboratorium klinis,” tambah Arry.

Sementara itu, Daewoong Pharmaceutical mengimplementasikan berbagai proyek Open Innovation di Indonesia melalui PT. Daewoong Infion, termasuk bisnis biofarmasi seperti Epodion (obat hematopoietik erythropoietic) dan Easyef (faktor pertumbuhan sel epitel), dan pengoperasian pusat penelitian bersama dengan universitas.

Beri Komentar