Ekspose Dompet Dhuafa 2017 (Dream.co.id/Ahmad Baiquni)
Dream - Lembaga amil zakat dan kemanusiaan Dompet Dhuafa menyasar pertumbuhan zakat, infak, sedekah, dan wakaf pada 2017. Sasaran ini ditetapkan demi mendorong peningkatan kesejahteraan umat.
Sepanjang 2017 nanti, Dompet Dhuafa terus mengembangan model pengelolaan wakaf produktif. Ini bertujuan agar wakaf produktif dapat semakin optimal menebarkan manfaat bagi kaum dhuafa.
" Di samping sebagai salah satu aspek ajaran Islam yang berdimensi spiritual, wakaf juga merupakan poin penting mewujudkan kesejahteraan ekonomi. Inilah dimensi sosial dari wakaf," ujar Ketua Yayasan Dompet Dhuafa Republika Ismail A Said dalam Publik Ekpose 2017 Dompet Dhuafa: Laporan Kinerja 2016 dan Program Terobosan 2017, melalui keterangan tertulis diterima Dream, Kamis, 26 Januari 2017.
Ismail mengatakan tantangan besar yang akan muncul adalah bagaimana mempertahankan praktik wakaf sekaligus mengembangkan nilai manfaatnya untuk masyarakat. Salah satunya dengan mengubah aset wakaf tidak produktif menjadi produktif.
Selama ini Dompet Dhuafa setidaknya telah melakukan perubahan itu dengan membangun Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. Contoh lain adalah Perguruan Islam Al Syukro, Ciputat, Tangerang Selatan.
Selain itu, Dompet Dhuafa juga mengembangkan wakaf produktif seperti rumah toko (ruko) dan food court di Bekasi, kontrakan di Ciledug, Tangerang, serta pusat pertemuan pelatihan di Gedung Wardah, Karawaci, Tangerang.
Untuk tahun ini, kata Ismail, Dompet Dhuafa akan membangun tiga rumah sakit wakaf serupa RS AKA Sribhawono. Di bidang bisnis sosial, akan ada 10 minimarket pemberdayaan, Dayamart, yang menjadi model program memberdayakan mustahik.
" Ini dilakukan dengan mendirikan minimarket dan menjadikan masyarakat miskin sebagai pemiliknya, namun tetap dalam pembinaan dan proses manajemen profesional," tutur Ismail.
Keuntungan dari minimarket ini disalurkan untuk membantu masyarakat miskin, memberikan diskon belanja bagi mustahik, memberikan modal usaha bagi warung kecil, serta menampung produk UMKM.(Sah)
Advertisement
Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Mengenal Komunitas GMDI, Generasi Muda Penjaga Budaya Kalteng


OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Coba Tenangkan Diri Dulu, Begini Cara Mengatasi Gejala Serangan Jantung Saat Sendirian


Ssstt.. Begini Cara Arie Untung Goda Putra yang Baru Kuliah di LN Biar Kangen Rumah

Strategi Baru Grab Indonesia Dekati Komunitas Pecinta Kuliner Indonesia

OJK: Kerugian Korban Penipuan Setahun Terakhir Capai Rp7,8 Triliun

Lagi Enak Makan Durian, Apartemen di Paris Digerebek Petugas Damkar Dikira Gas Bocor

Siaga 24 Jam! Komunitas Donor Darah On Call Lahir dari Keprihatinan Sulitnya Mencari Pendonor

Aksi Demo Gen Z Bikin Meksiko Membara, Protes Krisis Kejahatan dan Korupsi

Niatnya Mulia Selamatkan Kucing, Bocah 12 Tahun Malah Balik Ditolong Damkar dari Dalam Toren Air