`e-Dirham` Bakal Jadi Alat Pembayaran Utama

Reporter : Ramdania
Selasa, 24 Maret 2015 19:06
`e-Dirham` Bakal Jadi Alat Pembayaran Utama
Uang elektronik merupakan alat transaksi masa depan. Bukan hal yang tidak mungkin keberadaan uang tunai menghilang perlahan. Pasalnya, tren transaksi elektronik mulai meningkat dari tahun ke tahun.

Dream - Kementerian Keuangan Uni Emirat Arab (UEA) berniat mengaplikasikan e-Dirham sebagai metode utama pembayaran layanan pemerintah, seperti pajak. Pembayaran tersebut bisa dilakukan melalui internet atau aplikasi mobile.

Seperti dikutip dari Gulf News, Selasa 24 Maret 2015, dalam konferensi pers pada hari Senin kemarin, Younis Al Khoury, Wakil Kementerian Keuangan UEA, mengatakan pihaknya sedang dalam proses kerja sama dengan Bank Sentral UEA dan departemen pemerintah lainnya untuk menyosialisasikan penggunaan e-Dirham.

E-Dirham sekarang menjadi metode pembayaran yang diterima di berbagai kementerian.  Termasuk Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Keuangan, Departemen Energi, dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Air, serta institusi federal dan lokal.

Pembayaran melalui kartu e-Dirham dilakukan seperti membayar melalui kartu kredit. Namun, Al Khouri mengatakan bahwa kartu e-Dirham memberikan keuntungan yang lebih baik karena biayanya tetap hanya 3 dirham saat pembayaran. Sementara jika menggunakan kartu kredit akan dikenakan biaya tambahan sebesar persentase tertentu dari jumlah pembayaran.

Kementerian juga ingin bekerja sama dengan Emirates Identity Authority untuk memudahkan pembayaran sehingga pengguna dapat membayar layanan pemerintah melalui ID Emirates mereka.

Al Khoury menambahkan kementerian akan memperluas titik-titik penggunaan e-Dirham di masa depan, jika terdapat kenaikan permintaan.

Kartu e-Dirham dapat dibeli dari Departemen Keuangan juga kantor pos, dan poin penjualan resmi lainnya termasuk Bank Nasional Abu Dhabi.

Pada bulan Februari, kementerian mengumumkan bahwa jumlah transaksi yang diproses melalui internet mencapai lebih dari 7,28 juta dirham pada tahun 2014, dengan total pendapatan 2,04 miliar dirham.

Dengan demikian jumlah transaksi total yang dibayar melalui internet, POS, dan pembayaran elektronik lainnya adalah lebih dari 33 juta, yang menghasilkan pendapatan 6,78 miliar dirham pada 2014. Pendapatan tersebut menandai peningkatan sebesar tujuh persen dari tahun 2013. (Ism)

Beri Komentar