Erick Thohir Sebut Saudagar Arab Pemilik Klub PSG Tertarik Investasi Indonesia

Reporter : Alfi Salima Puteri
Senin, 8 November 2021 16:36
Erick Thohir Sebut Saudagar Arab Pemilik Klub PSG Tertarik Investasi Indonesia
Sheikh Faishal tertarik menanamkan investasi pada sektor pariwisata dan energi.

Dream - Usai mendampingi Presiden Joko Widodo lawatan ke tiga negara, Menteri BUMN Erick Thohir, melanjutkan kunjungan kerja di Qatar. Di negara Timur Tengah tersebut, Erick menjajaki kemungkinan kerja sama investasi untuk Indonesia.

Erick bertemu dengan sejumlah tokoh kenamaan Qatar, salah satunya Chief of Asia-Pacific & Africa Investments di Qatar Investment Authority (QIA), Sheikh Faishal bin Thani Al Athani. Badan yang dipimpin Sheikh Faishal merupakan pemegang saham mayoritas klub sepak bola kenamaan, Paris Saint Germain (PSG). Erick menawarkan kerja sama investasi di Indonesia kepada Sheikh Faishal.

Gayung bersambut, Sheikh Faishal msenyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di sektor pariwisata dan energi di Indonesia.

" Syukur Alhamdulillah pertemuan tadi menghasilkan sejumlah poin-poin penting, yang salah satunya minat QIA (Qatar Investment Authority) berinvestasi di bidang pariwisata, energi, dan lain-lain," ujar Erick, dikutip dari laman Merdeka.com.

Menurut Erick, Qatar sangat terkesan dengan pembangunan di Indonesia yang terus berjalan di bawah kepemimpinan Jokowi. Potensi sumber daya alam dan manusia berlimpah di Indonesia banyak membuat calon investor tertarik.

" Ini menandakan betapa besarnya potensi Indonesia di mata dunia. Tentu kerja sama bisnis yang dibangun dengan prinsip saling percaya dan menghormati. Tentu pula dengan prinsip utama kerja sama yang tak sekadar dihitung dari sisi finansial, tapi dampaknya bagi pembangunan manusia," kata Erick.

 

1 dari 4 halaman

Tindak Lanjuti Pertemuan Prabowo dan Menhan Qatar

Dalam lawatannya, Erick juga menyempatkan diri bertemu dengan Menteri Pertahanan Qatar, Khalid bin Mohammad Al Attiyah. Pertemuan ini melanjutkan pertemuan awal yang dirajut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

" Pertemuan dengan Menteri Pertahanan Qatar, Dr Khalid bin Mohammad Al Attiyah, sebagai follow up kerja sama antara Pindad dengan Barzan Holding Qatar, yang telah dirajut oleh Menteri Pertahanan RI, Bapak Prabowo," ujar Erick.

Erick bersyukur badan investasi bidang pertahanan tersebut menyatakan komitmen untuk bekerja sama dengan Pindah.

" Barzan menyatakan bahwa kerjasama ini nantinya bukan hanya bisnis, namun juga mencakup alih teknologi dan pengembangan SDM Pindad agar dapat bersaing dalam rantai nilai global," ungkap Erick.

2 dari 4 halaman

Satu Lagi Saudagar Arab Niat Jajaki Peluang Investasi di Indonesia

Dream - Indonesia bakal kedatangan lagi saudagar asal negeri Arab yang menyatakan minatnya berinvestasi. Setelah resort mewah di Aceh, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang teknologi menjajaki peluang investasi di bidang kesehatan.

Masih sesuai dengan bidangnya, perusahaan Arab itu berniat berinvestasi di Indonesia pada bidang Artificial Inteligence (AI), cloud computing, dan big data.

Tidak hanya di sektor kesehatan, hasil penelitian dan pengembangan teknologi dari calon investor ini sudah banyak diterapkan pada berbagai sektor mulai dari pemerintahan, keuangan, penerbangan dan perhotelan, hingga minyak dan gas.

Rencana investasi tersebut diungkapkan Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut B Panjaitan yang menerima kunjungan perusahaan Group 42 (G42). Perusahaan ini bergerak di bidang AI dan Cloud Computing asal Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

" Saya berharap dalam kunjungan G42 yang diperintah langsung oleh Pemerintah UAE ke Indonesia ini terjadi penjajakan yang baik dan rencana investasinya dapat segera terealisasi,” ujar Menko Luhut dikutip dari keterangan tertulis Kementerian Koordinator Marves, Kamis, 16 September 2021.

 

3 dari 4 halaman

Keliling Aceh sampai Bertemu BUMN

Dalam lawatan selama 3 hari sejak 13-15 September 2021, delegasi G42 mengawali pertemuan dengan berbagai perusahaan rintisan atau startup di Indonesia yang bergerak di bidang grocery social commerce, fintech, dan juga perbankan digital. Pertemuan dilakukan untuk membahas Dana Pertumbuhan Teknologi di sektor Jasa Keuangan dan Produk Konsumen.

Selanjutnya, delegasi G42 menggelar pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Aceh untuk membahas peluang investasi di bidang pelayanan kesehatan, smart city dan AI di Provinsi Aceh.

Gubernur Nova sendiri berharap perusahaan ini nantinya dapat fokus terhadap kelestarian lingkungan yang optimal, kepedulian sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik.

Tak hanya perusahaan swasta dan pemerintah daerah, G42 juga bertemu dengan BUMN di bidang pertahanan dan keamanan untuk membahas mengenai Digital AI, Autonomous System dan Keamanan Publik.

 

4 dari 4 halaman

Investasi yang Dilirik

Titik krusial dari kunjungan delegasi G42 adalah membahas peluang kerja sama di bidang pelayanan kesehatan. Pertemuan ini diikuti oleh berbagai perwakilan lembaga dan juga perusahaan baik swasta maupun BUMN di bidang kesehatan.

Di forum tersebut dibahas berbagai peluang kerja sama investasi terkait vaksin, obat-obatan, produk plasma dan riset genomik yang diyakini akan menjadi faktor penting dalam dunia kedokteran.

G42 juga melakukan kunjungan ke PT Etana Biotechnologies Indonesia di Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Etana selama dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bisnis manufaktur farmasi, R&D dan pemasaran obat, dan vaksin teknologi gen rekombinan, antibodi monoklonal (MAB).

Lawatan G42 ke Indonesia ditutup dengan mengunjungi Kura-Kura Bali yang sedang membangun dan mengembangkan smartcity di Pulau Bali.

Beri Komentar