Fakta-Fakta Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua

Fakta-Fakta Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua

© Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Liputan6.com

© Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Shutterstock

Dream - Dunia penerbangan dihebohkan dengan insiden maskapai penerbangan Wings Air yang ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

© Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Liputan6.com

Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menjelaskan pesawat yang ditembak yakni Wings Air PK-WJT jenis ATR 72-600.

© Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Liputan6.com

Pesawat itu ditembak pada pukul 04:17 UTC yang dilakukan oleh KKB di Dekai, Kabupaten Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

"Telah dilakukan penyisiran oleh pihak Satgas, TNI, dan kepolisian setempat. Kami akan menyiapkan edaran kewaspadaan, dan akan melakukan posko monitoring secara intensif,"

kata Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke, Asep K Samapta di Merauke, dikutip dari Merdeka.com, Senin, 19 Februari 2024.

© Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Liputan6.com

Asep menjelaskan, berdasarkan laporan kronologi kejadian pada pukul 04:02 UTC petugas patroli Aviation Security (Avsec) telah melakukan inspeksi pada runway dan posisi stand by.

© Dream

Kemudian pada pukul 04:17 UTC, pesawat Wings Air PK-WJT mendarat di Bandar Udara Nop Goliat Dekai Papua. Setelah pesawat parking, kemudian didapatkan informasi adanya bekas tembakan di bagian sisi kiri pintu belakang pesawat.

© Kronologi Penembakan Pesawat Wings Air oleh Kelompok Bersenjata di Papua Shutterstock

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pesawat PK-WJT kembali diterbangkan ke Bandar Udara Mozes Kilangin Timika dan mendarat pukul 09.09 UTC atau 18.09 WIT dengan selamat.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Akan tetapi, seorang penumpang disebut mengalami luka lecet.

" Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat," ungkapnya dikutip dari Liputan6.com.