Gubernur Provinsi Lampung, Arinal Djunaidi (Foto: Instagram @arinal_djunaidi)
Dream - Nama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, sedang hangat diperbincangkan usai daerahnya dikritik oleh Bima Yudho Saputro, pelajar yang tengah menuntut ilmu di Australia.
Bima, yang berasal dari Lampung, membagikan presentasi bertajuk “ Alasan Lampung Gak Maju-Maju” yang menyoroti pendidikan, tata kelola pemerintahan, dan infrastruktur yang buruk dalam video TikTok @awbimaxreborn.
“ Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru kak, itu dari zaman gue SD sampe sekarang gue enggak pernah dengar kabarnya lagi,” ungkap Bima.
Merespons hal tersebut, Gubernur Arinal menyatakan akan memperbaiki 14 ruas jalan yang ada di provinsinya pada tahun 2023.
" Pemprov Lampung memastikan akan memperbaiki sejumlah ruas jalan yang ada di Provinsi Lampung pada tahun 2023," tulisnya dalam Instagram Story @arinal_djunaidi.
Ruas-ruas jalan yang segera diperbaiki adalah:
Dream - Mendadak viral seorang pelajar asal Lampung yang tengah menuntut ilmu di Australia, Bima Yudho Saputro. Namanya menjadi sorotan usai membuat video membahas tanah kelahirannya di akun Tiktok pribadinya @awbimaxreborn.
Dalam video itu, Bima menyampaikan keresahannya dalam bentuk presentasi yang berjudul “ Alasan Lampung Gak Maju-Maju”. Video ini kemudian ramai menjadi perbincangan publik.
Dikabarkan, Bima juga dilaporkan ke polisi usai menyampaikan kritiknya karena dianggap mencemarkan nama baik kota kelahirannya itu.
Lewat presentasinya dalam video yang berdurasi 3 menit 29 detik ini, Bima menyampaikan sejumlah faktor yang menyebabkan kotanya kelahirannya tidak maju. Berikut adalah ulasannya.
Yang pertama menjadi sorotannya adalah soal infrastruktur yang terbatas. Ia menuding banyak proyek pemerintah di Lampung yang mangkrak.
“ Ini banyak banget di lampung proyek-proyek dari pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru kak, itu dari zaman gue SD sampe sekarang gue gak pernah denger kabarnya lagi,” ungkapnya.
Selain itu, ia juga menyebut soal kondisi jalan di Lampung banyak yang rusak dan pembangunan jalannya yang buruk.
Dalam videonya, ia membahas terkait sistem pendidikan di Lampung yang dianggap masih lemah. Sebab, masih banyak kecurangan dalam sistem penyaringan peserta didik yang dilakukan oleh oknum-oknum.
“ Kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin ponakannya, ini apa sih, kunci jawaban tersebar, kalau udah mau UN tuh kan yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari itu pemerintah,” tuturnya.
Padahal, menurutnya Lampung tidak kekurangan orang pintar. Buktinya, banyak menteri-menteri di Indonesia yang berasal dari Kota Lampung.
Selain masalah infrastruktur dan sistem pendidikan, Bima juga menyampaikan kritiknya terkait tata kelola yang masih lemah.
Ia mengatakan penyebab hal itu terjadi karena masih adanya korupsi, birokrasi yang tidak efisien dan lemahnya penegakkan hukum.
“ korupsi dimana-mana, birokrasi nggak efisien, hukumnya nggak ditegakkan lemah banget,“ ucapnya.
Ia menyebut bahwa perekonomian Lampung masih sangat bergantung kepada sektor pertaniannya. Namun, tidak bisa dipungkiri Lampung itu salah satu provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian.
“ Kayak jagung, beras, ketan, dan lain-lain, dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40% lebih, kalian bisa cek di websitenya BI, dan di situ adalah statistiknya dan lain-lain,” jelasnya.
Namun, menurutnya sektor pertanian adalah hal yang rentan dan tidak stabil, sehingga harga yang ditentukan bisa naik dan turun tidak tentu.
Melansir Lampungpro, Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor Hukum Gindha Ansori Wayka-Thamaroni Usman & Rekan, melaporkan akun TikTok Awbimax Reborn ke Polda Lampung. Sebab, video yang diunggah Bima dianggap menyudutkan Provinsi Lampung.
Sebagai warga Lampung, Ginda mengaku keberatan dengan isi video yang diunggah Bima. Ia menganggap Bima membangun opini publik tanpa melalui riset terlebih dahulu.
Terkait adanya laporan kepada Bima karena videonya viral di media sosial. Bima mengajukan Protection Visa pada pemerintah Australia. Dalam salah satu video di akun Tiktoknya, ia membagikan kalau permohonannya itu diterima.
Dengan pengajuan ini, Bima mendapatkan sejumlah perlindungan di antaranya izin tinggal di Australia secara permanen, mendapat kesempatan belajar dan bekerja di Australia, mendapatkan layanan kesehatan, bahkan dapat mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik