Harga Minyak Turun, Anggaran Arab Aman, Indonesia?

Reporter : Ramdania
Selasa, 18 November 2014 12:46
Harga Minyak Turun, Anggaran Arab Aman, Indonesia?
Saat negara lain, seperti Indonesia tengah dibuat panik meski harga minyak dunia turun, negara penghasil minyak Arab Saudi justru tetap tenang. Apa penyebabnya?

Dream - Menteri Keuangan Arab Saudi Ibrahim Alassaf yakin merosotnya harga minyak tidak akan memberikan dampak langsung terhadap anggaran negara Arab Saudi. Sebelumnya, diperkirakan Arab akan mengalami kerugian besar atas turunnya harga minyak dunia.

" Situasi minyak dunia biasanya memengaruhi pendapatan dan utang negara, tetapi anggaran itu telah dibuat berdasarkan pertimbangan segala kemungkinan yang akan terjadi," ujarnya seperti dikutip dari Arabian Business, Selasa, 18 November 2014.

Saat ini, harga minyak mentah di bawah US$ 80 per barel, turun tajam dibandingkan harga pada bulan Juni lalu yang sebesar US$ 115 per barel. Dengan kondisi ini, Arab Saudi diperkirakan mengoreksi defisit anggaran mereka tahun depan.

Namun, ekonom percaya cadangan fiskal dan luar negeri negara itu sangat besar. Diperkirakan aset bank sentral melebihi US$ 700 miliar. Dengan aset itu maka pembiayaan defisit akan mudah sehingga pemerintah tidak perlu melakukan penghematan secara besar-besaran, seperti pemotongan subsidi energi.

Pemerintah Arab Saudi menghitung harga minyak dunia rata-rata tahun ini masih di atas US$ 100 per barel. Untuk itu, negara ini cenderung mencatatkan surplus hingga akhir tahun 2014.

Hal berbeda terjadi di Indonesia, meski harga minyak turun, tetapi pemerintah justru menetapkan kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini guna menekan belanja subsidi energi yang meningkat akibat pelemahan rupiah.

Kenaikan subsidi BBM tersebut terjadi karena Indonesia lebih banyak mengimpor BBM dan membayarnya menggunakan mata uang dollar AS. Langkah kenaikan harga BBM yang dilakukan pemerintah ini, tidak hanya dapat menekan belanja subsidi energi juga diharapkan dapat menguatkan kembali mata uang rupiah. (Ism)

Beri Komentar