Dream - Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) telah mendesak semua negara untuk berhenti mengekspor senjata ke Israel.
Seruan itu disampaikan dalam upaya menghentikan kejahatan brutal Israel kepada Palestina di Jalur Gaza.
Arab Saudi menuntut dimulainya proses perdamaian yang serius dan komprehensif untuk Palestina, Pangeran MBS menekankan penolakan Kerajaan Arab Saudi terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Jalur Gaza.
“Posisi Kerajaan adalah konstan dan tegas, tidak ada cara untuk mencapai keamanan dan stabilitas di Palestina kecuali melalui penerapan keputusan internasional terkait solusi dua negara. KTT BRICS diadakan di masa sulit yang dialami Jalur Gaza, dan kami menegaskan kembali penolakan tegas kami terhadap operasi Israel di Jalur Gaza,” jelas dia.
Selain mengandalkan industri persenjataan dalam negeri, Israel juga mendapat bantuan suplai peralatan militer dari negara lain. Berikut daftar negara pengekspor senjata ke Israel:
Melansir Liputan6.com, Amerika Serikat (AS) menjadi negara eksportir senjata terbesar kepada Israel. Bahkan secara terang-terangan, Amerika Serikat menyatakan dukungannya kepada Israel dalam melawan Hamas.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Dunia Stockholm (Sipri), persentase impor senjata Israel dari Negeri Paman Sam antara 2009 sampai 2020 mencapai 70 persen.
" Amerika bukan satu-satunya negara yang menyuplai Israel. Beberapa negara di Eropa adalah penyuplai utama peralatan militer Israel," seperti dikutip dari Instagram @trtworld.
Inggris disebut memiliki kesepakatan yang menguntungkan dalam memasok angkatan udara Israel.
Menurut Kampanye Melawan Perdagangan Senjata (CAAT). Inggris disebut menyediakan komponen untuk membentuk pesawat tempur siluman F-35 yang digunakan oleh Israel untuk membom Gaza.
Nilainya lebih dari 400 juta Poundsterling atau sekitar Rp 8 triliun. Sejumlah perusahaan Inggris yang memasok persenjataan dan perangkat militer bagi Israel, seperti:
Presentasi ekspor persenjataan buatan Italia ke Israel mencapai 5,6 persen antara 2009 sampai 2020.
Menurut SIPRI, Italia disebut memasok suku cadang untuk pesawat pelatihan dan tempur, termasuk helikopter ringan M-346 Master dan AW-119.
Kedua negara disebut menjalin kerjasama di bidang pertahanan selama beberapa tahun terakhir. Nilainya mencapai 360 juta Poundsterling atau sekitar Rp 7,4 triliun.
Negara-negara Eropa kemungkinan besar juga turut berperan membantu Israel. Jerman menjadi negara eksportir senjata terbesar kedua bagi Israel dengan presentase mencapai 24 persen antara 2009 sampai 2020.
Menurut data Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Jerman telah mengirimkan lebih dari 1.000 mesin tank ke Israel.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya