Ketum AASI Tayang Nur Hidayat (Dream.co.id/Okti Nur Alifia)
Dream - Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) Tatang Nurhidayat mengungkapkan industri asuransi syariah secara umum menunjukan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Pencapaian ini cukup baik mengingat perekonomian yang penuh tantangan serta munculnya isu resesi global.
Kinerja positif salah satunya dicapai dalam hal pencapaian investasi yang dilakukan industri asuransi syariah.
Merujuk data industri asuransi syariah per kuartal III-2022, asuransi syariah memiliki nilai investasi hingga Rp36,90 triliun. Angka tersebut tumbuh 5,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Dari alokasi dana tersebut, industri asuransi syariah mendapatkan hasil investasi hingga Rp936 miliar.
" Nilai ini menunjukkan kenaikan sebesar 6.858,81% dari bulan September triwulan III 2021," ungkap Tatang dalam sambutan peluncuran Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah Indonesia di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.
Pria yang juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) itu investasi industri asuransi syariah Indonesia kebanyakan ditempatkan dalam dua instrumen besar.
Porsi terbesar berasal dari investasi saham syariah dengan penempatan dana mencapai Rp10,63 triliun atau 28,80 persen dari total investasi.
Menyusul penampatan dana dalam bentuk surat berharga syariah negara dengan proporsi mencapai 23,37 persen senilai Rp8,62 triliun.
" Untuk ke depan kita sama-sama berdoa, semoga kinerja baik ini dapat terjaga dan terus mengalami peningkatan seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Tatang.
Upaya untuk memajukan industri asuransi syariah khususnya asuransi jiwa syariah, tersebut mulai digagas AASI dengan meluncurkan Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah. Dokumen cetak bitu ini akan menjadi panduan dalam mengembangkan, memberdayakan, dan mengatasi berbagai kendala dalam industri asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Menurut Tatang, Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah ini diluncurkan dalam rangka memetakan jalur yang jelas bagi industri asuransi jiwa syariah di Indonesia.
Dokumen cetak biru tersebut berisi data dan tulisan yang diharapkan dapat memberikan masukan dan pencerahan kepada setiap pembaca akan perkembangan dan arah pertumbuhan asuransi jiwa syariah ke depan terhadap pengembangan ekonomi dan keuangan syariah melalui pemaparan berbagai capaian yang telah diraih," jelasnya.
l
Seluruh pemangku kepentingan dapat memanfaatkan dokumen tersebut untuk mengakselerasi kemajuan asuransi jiwa syariah melalui peranannya masing-masing, agar makin banyak masyarakat Indonesia yang terlindungi.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap tentang “ Cetak Biru Asuransi Jiwa Syariah”, Sahabat Dream dapat melihatnya melalui www.aasi.or.id atau www.salingtolong.id.
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau


5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari


Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

VinFast Beri Apreasiasi 7 Figur Inspiratif Indonesia, Ada Anya Geraldine hingga Giorgio Antonio