Ada Beberapa Pekerjaan Yang Nggak Aman Pada Masa Depan. Apa Saja?
Dream – Dalam beberapa tahun belakangan, banyak perusahaan melakukan penghematan dan perampingan tenaga kerja. Tak hanya karena menurunnya ekonomi, revolusi kecerdasan buatan yang memacu penerapan sistim otomatis menjadi faktor pendorong terjadinya perampingan.
Banyak pegawai yang kehilangan pekerjaan karena peran mereka digantikan oleh mesin. Penggunaan robot memang mulai merebak di berbagai bidang, mulai pabrik pembuat produk hingga pelayanan jasa.
Dikutip dari World of Buzz, Jumat 13 Oktober 2017, Direktur Eksekutif Federasi Majikan Malaysia (MEF), Datuk Syamsuddin Bardan, mengatakan, ada tiga lapangan pekerjaan yang menghadapi risiko akan digantikan oleh mesin dalam beberapa tahun ke depan. Ketiga lapangan pekerjaan itu adalah bidang industri manufaktur, bidang grosir dan ritel, serta sektor keuangan.
Pada tahun 2015 saja, 44 ribu pekerja kehilangan pekerjaan dan 18 ribu di antaranya bekerja di industri perbankan. Statistik mengkhawatirkan ini diyakini disebabkan penerapan sistim transaksi online yang saat ini menjadi pilihan baru bagi konsumen dalam melakukan pembayaran atau pembelian.
Sebuah riset yang dilakukan University of Oxford bahkan memperlihatkan fakta bahwa pekerjaan telemarketer, loan officer, dan kasir, adalah pekerjaan yang paling rentan digantikan oleh mesin. Tren tersebut, menurut Syamsuddin, sudah mulai terlihat di Malaysia.
Tesco Supermarket di Penang, beberapa counter pembayaran tanpa kasir terlihat berjajar di pintu keluar. Menurut kabar, sistem tersebut bahkan akan diterapkan juga di Kedah. Namun ada juga beberapa pekerjaan yang bisa bertahan hidup di zaman yang serba online ini. Misalnya, pekerja sosial, fisioterapis, dan ahli gizi.
Sementara itu, The Guardian merilis daftar pekerjaan yang paling aman dari 'serangan' mesin dan robot di masa mendatang adalah perawat rumah sakit jiwa dan penyalahgunaan narkoba, okupasi terapis, ahli gizi, dokter, dan rohaniawan.
Advertisement
Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University

Traveling Rame-Rame Bareng Komunitas Backpacker Jakarta

Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea

Manajemen Lapangan Padel yang Roboh di Meruya Minta Maaf, Keamanan Pondasi Dipertanyakan

Komunitas Pengguna Motor Listrik PEVR Pecahkan Rekor MURI


Raisa dan Hamish Soal Perceraiannya: Bukan Menyerah, tapi Bijaksana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics


Pria Ini Dirikan Pusat Terapi dengan Anjing, Bantu Pasien Autisme hingga Alzheimer

Potret Tak Biasa Prilly Latuconsina, Pede Meski Pakai Banyak Koyo

Girangnya Bocah 7 Tahun Bisa Kuliah Kimia di Nanyang Technological University


Mengenal Kampung Korea di Baubau yang Gunakan Aksara Hangeul Korea