Ikhlas Kehilangan Uang Rp450 Ribu, Lihat Apa yang Terjadi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 14 Februari 2017 10:45
Ikhlas Kehilangan Uang Rp450 Ribu, Lihat Apa yang Terjadi
Padahal, uang itu hendak digunakan untuk membayar uang tagihan.

Dream – Jika kamu menemukan uang di tengah jalan, apa yang akan dilakukan? Ada yang membiarkan uang begitu saja. Ada yang mengambil uang untuk diri sendiri.

Ada pula yang mengambilnya untuk disumbangkan.

Dilansir dari Ohbulan, Selasa 14 Februari 2017, seorang pengguna Facebook bernama Nerter Moner, berbagi kisah sang suami yang kehilangan uang sebesar 150 ringgit (Rp450 ribu) beserta surat tagihan air.

Nerte Moner berkisah minggu lalu, suami kehilangan uang sebesar 150 ringgit di depan Brother Taman Universiti beserta surat tagihan air Syariakat Air Johor (SAJ)—semacam perusahaan air. Karena uang tiris, mereka mencoba merelakannya.

“ kami memang tidak ada rezeki,” kata dia.

 

1 dari 2 halaman

Pertolongan Datang

Pertolongan Datang © Dream

Hari ini, kata Nerte Moner, seorang petugas pos mengirimkan paket kepada keluarganya. Isinya adalah surat bukti pembayaran tagihan air dan memo. Rupanya, ada orang baik hati yang menemukan surat tagihan dan membayarkan tagihan tersebut.

“ Terima kasih kepada hamba Allah yang menemukan uang itu dan membayarkan tagihan dengan uang itu,” kata dia.

Dalam catatan tersebut, hamba Allah menuliskan tagihan air sebanyak 143 ringgit (Rp429 ribu). Sisanya, 7 ringgit (Rp21 ribu) digunakan untuk membeli minyak dan air.

 

2 dari 2 halaman

Ikhlaskan Uang Minyak dan Air

Ikhlaskan Uang Minyak dan Air © Dream

Orang jujur ini meminta pemilik uang untuk menghalalkan uang yang digunakan untuk membeli minyak dan air. Nerte Moner pun mengikhlaskan uang kembalian untuk membeli kedua barang tersebut.

“ Kami menghalalkan uang kembalian itu. Terima kasih banyak. Sekali lagi hanya Allah yang dapat membalas jasa Anda. Semoga Allah memurahkan rezeki dan memberi kesehatan yang baik. #masihadayangjujur," tulis dia.

foto 1

foto 2

(Sumber: Ohbulan)

Beri Komentar